Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Cara Pemberian Cacing Tanah untuk Murai Batu agar Tetap Sehat dan Aktif
25 Januari 2025 20:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara pemberian cacing tanah untuk murai batu perlu dilakukan dengan hati-hati agar dapat mendukung pertumbuhan dan kesehatan burung tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Petunjuk Memilih Burung Ocehan Bakalan, Murai batu, yang memiliki nama ilmiah Copsychus Malabaricus, adalah jenis burung yang termasuk dalam keluarga Muscicapidae, yang juga dikenal sebagai burung cacing.
Cara Pemberian Cacing Tanah untuk Murai Batu
Cara pemberian cacing tanah harus dilakukan dengan benar agar burung mendapatkan manfaat maksimal tanpa menimbulkan masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa cara pemberian cacing tanah untuk murai batu.
Cacing tanah merupakan sumber protein yang sangat baik dan dapat menjadi pakan tambahan yang bergizi untuk murai batu, membantu memperkuat bulu, meningkatkan energi, dan mendukung sistem pencernaan burung murai .
1. Pilih Cacing Tanah yang Segar dan Berkualitas
Pastikan cacing tanah yang diberikan kepada murai batu adalah cacing yang segar dan berkualitas. Cacing yang sudah mati atau tidak segar dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada burung.
ADVERTISEMENT
Pilihlah cacing yang masih hidup dan bebas dari kontaminasi bahan kimia. Bisa membeli cacing tanah dari peternak yang terpercaya atau mengumpulkannya dari sumber yang terjamin kebersihannya.
2. Atur Jumlah Pemberian Cacing
Meskipun cacing tanah merupakan sumber protein yang sangat baik, pemberian yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada murai batu, seperti diare. Sebaiknya beri cacing tanah dalam jumlah yang moderat.
Untuk murai batu dewasa, bisa memberikan 2 hingga 4 ekor cacing per hari. Cacing tanah harus diberikan sebagai pakan tambahan, bukan pengganti pakan utama.
Selain itu dapat memberikannya setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu, tergantung pada kebutuhan burung.
3. Pemberian yang Tepat
Cacing tanah bisa diberikan dalam keadaan hidup atau setelah dipotong kecil-kecil jika burung kesulitan memakannya utuh.
ADVERTISEMENT
Jika memberikan cacing hidup, letakkan cacing di tempat makan atau langsung di atas sangkar agar murai batu dapat menangkapnya dan memakannya.
Jika memilih untuk memotong cacing, pastikan potongannya tidak terlalu kecil agar burung tetap dapat menikmatinya. Dan juga dapat mencampurkan cacing tanah dengan pakan lainnya, seperti voer atau buah-buahan segar, untuk menarik perhatian burung.
4. Pemberian di Waktu yang Tepat
Cacing tanah sebaiknya diberikan pada pagi atau sore hari, saat burung dalam kondisi lapar dan lebih aktif. Cacing tanah dapat menjadi pakan bergizi yang membantu memberikan energi ekstra pada burung untuk beraktivitas sepanjang hari.
Hindari memberikan cacing terlalu dekat dengan waktu makan utama untuk mencegah burung merasa kenyang dan menolak pakan utama.
5. Perhatikan Reaksi Burung
Setiap burung memiliki preferensi makanan yang berbeda. Setelah memberikan cacing tanah, perhatikan reaksi murai batu.
ADVERTISEMENT
Jika burung menunjukkan gejala gangguan pencernaan, seperti diare atau muntah, segera hentikan pemberian cacing tanah dan konsultasikan dengan dokter hewan.
Sebaliknya, jika burung terlihat lebih aktif, sehat, dan nafsu makannya meningkat, berarti cacing tanah memberikan manfaat positif bagi burung.
Cara pemberian cacing tanah untuk murai batu adalah cara yang efektif untuk mendukung kesehatan dan aktivitas burung, asalkan dilakukan dengan tepat. (shr)