Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Pemijahan Gurame di Kolam Beton dengan Baik dan Benar
26 Oktober 2024 11:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ikan gurame adalah ikan konsumsi air tawar yang telah lama dikenal dan banyak diminati masyarakat di Indonesia. Bagi yang ingin membudidayakan ikan ini, cara pemijahan gurame di kolam beton perlu diketahui dengan baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Pengaruh Perbedaan Suhu Terhadap Lama Penetasan Telur, Daya Tetas Telur, Kelulushidupan dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) Strain Bastar, oleh Bangkit Aldin Pratama, et al, (2018), dalam situs ejournal2.undip.ac.id,
Dengan semakin luasnya pengembangan usaha budidaya gurame, maka kebutuhan induk dan benih juga semakin meningkat. Pemijahan gurame bisa menjadi salah satu cara untuk membudidayakan jenis ikan ini.
Cara Pemijahan Gurame di Kolam Beton
Cara pemijahan gurame di kolam beton memerlukan teknik yang baik dan benar. Adapun untuk subsistem pembenihan ikan gurame meliputi kegiatan pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur dan perawatan larva hingga menghasilkan benih.
Dikutip dari Teknik Pembenihan Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy) di Unit Kegiatan Budidaya Air Tawar Sendang Sari, oleh oleh DOO Sari, (172-173:2020), dalam situs proceeding.unnes.ac.id, pemijahan ikan gurame dilakukan di kolam semi-permanen.
ADVERTISEMENT
Kolam ini berbentuk persegi panjang dengan ukurannya yaitu 6,2 m x 4,7 m x 1,2 m. Siapkan kolam terlebih dahulu sebelum digunakan.
Persiapan yang dilakukan meliputi: pembersihan kolam, pengeringan kolam selama dua sampai tiga hari untuk membunuh hama dan penyakit yang berada pada kolam, dan pengapuran kolam dengan dosis 50-200 gr/m^2 agar tidak dijadikan tempat persembunyian hama.
Lalu selanjutnya dilakukan pemupukan pada kolam dengan dosis 250-500 gr/ m^2 dan pengisian air kolam sampai ketinggian air mencapai 80-90 cm karena habitat alami ikan gurame adalah di rawa dan menyukai air tenang.
Pasang sarang apung dari rangkaian paralon. Lalu pasang sosok dan letakkan bahan pembentuk sarang berupa cacahan karung di para-para kawat.
ADVERTISEMENT
Pemijahan gurame dilakukan secara alami dengan sistem massal. Perbandingan induk jantan dan betina adalah 1:3 dengan 1 ekor induk gurame jantan dan 3 ekor induk gurame betina.
Dengan perbandingan tersebut, hampir semua sel ovum bisa dibuahi oleh sel sperma, sehingga pemijahan akan jadi lebih efektif. Berikan indukan gurame di kolam pemijahan pakan berupa daun talas dengan frekuensi dua hari sekali secara ad-libitum.
Daun talas menjadi pakan induk ikan gurame, karena mengandung 32% protein yang bermanfaat untuk pematangan gonad induk.
Di tangkai daun ini ada vitamin C, polifenol, dan flavonoid, sehingga dapat meningkatkan daya tahan ikan terhadap serangan penyakit. Tak hanya itu, rimpangnya juga kaya akan pati dan daunnya bisa meningkatkan fertilitas.
ADVERTISEMENT
Itulah cara pemijahan gurame di kolam beton dengan baik dan benar. Saat prosesnya, harap untuk memperhatikan kualitas air, suhu dan pemberian pakan yang terkontrol, serta penanganan yang cepat pada ikan gurame yang terindikasi hama dan penyakit. (IF)