Konten dari Pengguna

Cara Pemijahan Ikan Nila Kolam Terpal untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 Agustus 2024 23:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ikan nila. Sumber foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan nila. Sumber foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara pemijahan ikan nila kolam terpal merupakan topik yang menarik untuk dibahas peternak. Pasalnya, metode ini tidak hanya sederhana, tetapi juga ekonomis sehingga modal yang dibutuhkan hanya sedikit.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pemijahan ikan nila kolam terpal tetap tidak bisa dilakukan secara asal.
Ada sejumlah langkah penting yang bisa meningkatkan peluang sukses. Apa saja? Simak di sini.

Cara Pemijahan Ikan Nila Kolam Terpal

Ilustrasi ikan nila. Sumber foto: Pixabay
Budidaya ikan nila merupakan salah satu usaha yang dianggap memiliki prospek menjanjikan. Bagaimana tidak, meski sudah ratusan tahun hidup, penggemar ikan ini tidak pernah surut.
Dikutip dari buku Budidaya Ikan Nila Terpadu oleh Aulia Rahmawati, pangsa pasar ikan nila juga sangat luas mulai dari masyarakat kelas bawah hingga menengah ke atas. Jadi, tak heran jika usaha ini selalu dilirik oleh peternak pemula dan profesional.
Namun, pemijahan ikan nila pada kolam terpal budidaya tidak boleh dilakukan secara asal. Ada sejumlah langkah penting yang perlu diikuti. Apa saja? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Siapkan Induk

Pertama-tama, siapkan induk ikan nila yang berada di masa produktif, yakni berumur 6 bulan-1,5 tahun. Ketika sedang prime, nila bisa menghasilkan benih berkualitas dalam jumlah besar.
Ciri-ciri nila yang sedang produktif dan berkualitas biasanya adalah memiliki pergerakan yang lincah, tidak ada cacat fisik, luka, dan gangguan kesehatan. Dengan ini, anakan yang dihasilkan bisa unggul.

2. Pisahkan Jantan dan Betina

Jika induk sudah sesuai kriteria, segera pisahkan yang jantan dan betina pada kolam yang berbeda. Selanjutnya, beri pakan tinggi protein dengan dosis 2-3% dari biomassa ikan.
Pada kolam terpal yang ukurannya tidak mencapai 10 meter persegi, semprotkan 10 ml suplemen organik cair. Dengan ini, kualitas yang dihasilkan bisa meningkat drastis.

3. Mulai Proses Pemijahan

Terakhir, segera mulai proses pemijahan dengan mengeluarkan sel telur pada betina, serta sperma dari jantan. Campur keduanya dan aduk sampai merata. Tunggu selama 24-30 jam sampai telur menetas.
ADVERTISEMENT
Setelah menetas, sebaiknya hindari pemberian pakan selama 3 hari. Baru setelahnya, beri pelet dengan ukuran 0,2-0,5 mm.
Itulah cara pemijahan ikan nila kolam terpal yang mudah untuk dilakukan oleh pemula. (RN)