Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Pemijahan Ikan Nila Kolam Terpal untuk Pemula
15 Agustus 2024 23:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara pemijahan ikan nila kolam terpal merupakan topik yang menarik untuk dibahas peternak. Pasalnya, metode ini tidak hanya sederhana, tetapi juga ekonomis sehingga modal yang dibutuhkan hanya sedikit.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pemijahan ikan nila kolam terpal tetap tidak bisa dilakukan secara asal.
Ada sejumlah langkah penting yang bisa meningkatkan peluang sukses. Apa saja? Simak di sini.
Cara Pemijahan Ikan Nila Kolam Terpal
Budidaya ikan nila merupakan salah satu usaha yang dianggap memiliki prospek menjanjikan. Bagaimana tidak, meski sudah ratusan tahun hidup, penggemar ikan ini tidak pernah surut.
Dikutip dari buku Budidaya Ikan Nila Terpadu oleh Aulia Rahmawati, pangsa pasar ikan nila juga sangat luas mulai dari masyarakat kelas bawah hingga menengah ke atas. Jadi, tak heran jika usaha ini selalu dilirik oleh peternak pemula dan profesional.
Namun, pemijahan ikan nila pada kolam terpal budidaya tidak boleh dilakukan secara asal. Ada sejumlah langkah penting yang perlu diikuti. Apa saja? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Siapkan Induk
Pertama-tama, siapkan induk ikan nila yang berada di masa produktif, yakni berumur 6 bulan-1,5 tahun. Ketika sedang prime, nila bisa menghasilkan benih berkualitas dalam jumlah besar.
Ciri-ciri nila yang sedang produktif dan berkualitas biasanya adalah memiliki pergerakan yang lincah, tidak ada cacat fisik, luka, dan gangguan kesehatan. Dengan ini, anakan yang dihasilkan bisa unggul.
2. Pisahkan Jantan dan Betina
Jika induk sudah sesuai kriteria, segera pisahkan yang jantan dan betina pada kolam yang berbeda. Selanjutnya, beri pakan tinggi protein dengan dosis 2-3% dari biomassa ikan.
Pada kolam terpal yang ukurannya tidak mencapai 10 meter persegi, semprotkan 10 ml suplemen organik cair. Dengan ini, kualitas yang dihasilkan bisa meningkat drastis.
3. Mulai Proses Pemijahan
Terakhir, segera mulai proses pemijahan dengan mengeluarkan sel telur pada betina, serta sperma dari jantan. Campur keduanya dan aduk sampai merata. Tunggu selama 24-30 jam sampai telur menetas.
ADVERTISEMENT
Setelah menetas, sebaiknya hindari pemberian pakan selama 3 hari. Baru setelahnya, beri pelet dengan ukuran 0,2-0,5 mm.
Itulah cara pemijahan ikan nila kolam terpal yang mudah untuk dilakukan oleh pemula. (RN)