Cara Pemijahan Lobster Air Tawar dengan Tepat agar Sukses Panen

Ilustrasi cara pemijahan lobster air tawar, Foto: Pixabay/NadineDoerle

Cara pemijahan lobster air tawar dengan tepat tentu memiliki beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Sebab, membudidayakan lobster air tawar tentu memiliki potensi tinggi di Indonesia.

Banyak orang yang tentunya tertarik untuk membudidayakan lobster air tawar, karena pertumbuhannya pun relatif lebih cepat dan mudah. Bahkan tekstur yang dihasilkan lobster air tawar sangat lembut dan lezat, sehingga permintaannya di pasar pun lebih tinggi.

Cara Pemijahan Lobster Air Tawar

Ilustrasi cara pemijahan lobster air tawar, Foto: Pixabay/premagraphic

Dikutip dari situs dkp.kulonprogokab.go.id, terdapat tiga cara pemijahan lobster air tawar dengan mudah agar menghasilkan panen yang sukses.

1. Persiapan Bak Pemijahan

Bak pemijahan dipilih berdasarkan tingkat ukuran dan kepadatan. Untuk prosesnya, di dalam bak tersebut akan terisi sebanyak tiga ekor betina, dan dua ekor jantan. Kepadatan tebar di dalam bak ini dibuat antara tiga hingga lima ekor per meter persegi.

Tempat persembunyian yang digunakan besarnya harus menyesuaikan dengan ukuran indukan lobster. Tempat persembunyian lobster ini dibuat dari pipa paralon yang memiliki dua meter inchi dan panjang sekitar 20 cm.

2. Proses Pemijahan

Setelah bak pemijahan selesai dipersiapkan, proses pemijahan lobster air tawar dapat dimulai. Pertama, tempatkan indukan lobster yang telah dipilih ke dalam bak pemijahan dengan perbandingan yang tepat.

Kemudian letakkan tempat persembunyian lobster pada bak di area yang tepat. Namun, pastikan ketinggian air tetap stabil yaitu sekitar 30 cm dan cek suhunya agar berada di kisaran 23 hingga 29 derajat celcius.

Kondisi air ini sangat menentukan keberhasilan proses pemijahan sehingga harus benar-benar diperhatikan. Untuk makanan, lobster air tawar dapat diberikan ke bak pemijahan sebanyak dua kali sehari dengan kadar dosis tiga persen.

Namun, untuk proses perkawinan indukan membutuhkan sekitar dua hingga tiga minggu. Nantinya setelah bertelur, induk betina akan dipindahkan ke bak yang lain.

3. Penetasan Telur

Induk yang dipindahkan tersebut harus diangkat bersama bak persembunyian. Namun, proses ini dilakukan dengan hati-hati, mengingat di dalam bak juga terdapat telur-telur lobster.

Jarak ruang penampungan induk dengan ruang pengeraman sebaiknya tidak terlalu jauh, bisa dibuat sekitar 15 meter.

Pengeraman telur lobster dapat dilakukan pada bak lain yang kondisinya telah disesuaikan dengan habitat asli lobster. Proses pengeraman telur berlangsung sekitar tiga hingga lima minggu.

Kemudian saat telur lobster menginjak umur satu bulan, tubuh lobster akan terbentuk sempurna, dan tiga hari kemudian lobster akan terlepas dari tubuh sang induk.

Demikian merupakan cara pemijahan lobster air tawar dengan tepat agar menghasilkan panen yang sukses. (Sis)

Baca juga: Cara Budidaya Lobster Lahan Sempit dengan Hasil Maksimal