Cara Pengendalian Penyakit Busuk Leher pada Tanaman

Ilustrasi Pengendalian Penyakit Busuk Leher, Foto: Unsplash/Redicul Pict

Busuk leher merupakan penyakit tanaman yang serius, terutama pada padi dan sayuran. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara pengendalian penyakit busuk leher pada tanaman agar tidak mengganggu hasil panen.

Mengutip buku Perlindungan Tanaman Sayuran Dataran Tinggi, Sri Nur Aminah Ngatimin, dkk (2020: 30), busuk leher disebabkan oleh serangan cendawan patogen.

Penyakit ini dapat menyebabkan transportasi nutrisi dan air ke daun terganggu sehingga tanaman layu.

Cara Pengendalian Penyakit Busuk Leher pada Tanaman

Ilustrasi Pengendalian Penyakit Busuk Leher, Foto: Unsplash/Simon Fanger

Penyakit busuk leher dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Terdapat beberapa metode mengendalian penyakit busuk leher pada tanaman yang dapat diterapkan.

1. Rotasi Tanaman

Memilih jenis tanaman yang memiliki ketahanan terhadap penyakit busuk leher dapat mengurangi risiko ini. Selain itu, penting untuk melakukan rotasi tanaman untuk memutus siklus hidup patogen di tanah.

Rotasi tanaman juga dapat membantu meningkatkan kesehatan tanah. Beberapa tanaman dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan, dan mengurangi akumulasi bahan organik yang dapat menjadi sumber penyakit.

2. Pembuatan Saluran Drainase

Saluran drainase dapat dibuat di sepanjang area sawah untuk mengalirkan air berlebih dari lahan. Metode ini mencegah genangan air yang dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi patogen penyebab busuk leher.

Setelah itu, pastikan bahwa saluran drainase tetap bersih dari sumbatan, seperti daun, sampah, sendimen yang dapat menghambat aliran air.

3. Sanitasi Kebun

Sanitasi kebun merupakan langkah penting dalam pengendalian penyakit busuk leher. Beberapa cara sanitasi yang efektif yaitu pembersihan sisa tanaman, desinfeksi alat pertanian, pembersihan lahan, pengaturan jarak tanam, dan pemeliharaan deainase.

4. Penggunaan Bibit Tanaman yang Sehat

Dengan menerapkan penggunaan bibit yang sehat dan berkualitas, petani dapat secara signifikan mengurangi risiko terjadinya penyakit busuk leher. Pilih varietas tanaman yang telah teruji memiliki ketahanan terhadap penyakit busuk leher.

Setelah pemilihan bibit yang sehat, pastikan untuk menanamnya dengan teknik yang tepat, termasuk pengaturan jarak tanam, kedalaman tanam yang sesuai, dan penyiraman yang baik.

Demikianlah pembahasan mengenai cara pengendalian penyakit busuk leher pada tanaman. Setelah melakukan cara di atas, pastikan untuk rutin memonitoring kondisi tanaman agar dapat mendeteksi penyakit sejak awal.

Baca Juga : 5 Cara Pengendalian Penyakit Blas pada Padi beserta Gejalanya