Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Pengendalian Penyakit Embun Jelaga pada Tanaman Jeruk
2 Oktober 2024 7:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara pengendalian penyakit embun jelaga pada jeruk perlu dilakukan secara komprehensif untuk mencegah kerusakan serius.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini muncul karena pertumbuhan cendawan yang menempel di permukaan daun, ranting, atau buah, terutama saat kondisi lembap dan daun terlalu rimbun.
Embun jelaga dapat menghambat fotosintesis dan mengganggu pertumbuhan tanaman, sehingga penting untuk melakukan sanitasi kebun, pemangkasan, pengaturan pemupukan, serta penggunaan pestisida alami dan jamur antagonis agar tanaman tetap sehat.
Cara Pengendalian Penyakit Embun Jelaga
Sebelum mengetahui cara pengendalian penyakit embun jelaga pada tanaman jeruk, ketahui terlebih dahulu penyebabnya.
Mengutip dari buku Penyakit Tumbuhan oleh Parasit Obligat, Ika Rochdjatun Sastrahidayat, 2016, penyakit ini cenderung berkembang pesat dalam kondisi lingkngan yang lembap dan jika tanaman memiliki daun yang terlalu rimbun.
Kondisi tersebut menciptakan iklim mikro yang ideal bagi perkembangan cendawan penyebab embun jelaga. Oleh karena itu, pengendalian penyakit ini memerlukan pendekatan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Menjaga Kebersihan Kebun (Sanitasi)
Sanitasi kebun merupakan langkah awal yang penting dalam pengendalian embun jelaga. Membersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman yang ada di sekitar pohon jeruk dapat membantu mengurangi kelembapan dan mencegah perkembangbiakan serangga yang dapat menjadi vektor bagi cendawan penyebab embun jelaga.
2. Memangkas Tanaman
Pemangkasan tanaman bertujuan untuk mengurangi kerapatan daun sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik dan sinar matahari dapat mencapai seluruh bagian tanaman.
Dengan demikian, kelembapan pada bagian dalam tajuk tanaman berkurang dan risiko perkembangan embun jelaga menurun.
3. Mengurangi Pemupukan Tinggi Nitrogen
Pemupukan dengan pupuk tinggi nitrogen dapat menyebabkan pertumbuhan daun yang berlebihan, sehingga tanaman menjadi lebih rimbun dan lembap.
Untuk menghindari hal ini, pengguna dapat mengurangi dosis pupuk nitrogen dan memastikan bahwa pupuk kompos yang digunakan telah difermentasi dengan sempurna agar tidak memicu pertumbuhan serangga.
ADVERTISEMENT
4. Penggunaan Pestisida Alami
Aplikasi pestisida alami seperti larutan cabai dan bawang yang dicampur dengan air sabun dapat membantu mengendalikan hama vektor yang membawa cendawan penyebab embun jelaga.
Pestisida alami ini efektif dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pestisida kimia.
5. Penggunaan Jamur Antagonis
Pengendalian biologis menggunakan jamur antagonis seperti Trichoderma, Beauveria bassiana, dan Metarhizium dapat dilakukan untuk menekan populasi cendawan penyebab embun jelaga.
Aplikasi jamur ini dapat membantu menyeimbangkan mikroorganisme di sekitar tanaman dan mengurangi risiko serangan penyakit.
Lakukan cara pengendalian penyakit embun jelaga di atas untuk menjaga kesehatan tanaman jeruk . (Adi)