Cara Pengendalian Penyakit Patek pada Cabai dan Ciri-cirinya

Ilustrasi Cara Pengendalian Penyakit Patek pada Cabai, Pexels/Karolina Kaboompics

Cara pengendalian penyakit patek pada cabai menjadi hal yang harus diperhatikan agar cabai terhindar dari penyakit patek. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Colletotrichum yang menyerang buah cabai, baik di lahan maupun pascapanen terutama, saat cuaca lembap.

Penyakit patek pada tanaman cabai seringkali menjadi ancaman untuk petani, sebab penyakit ini mampu menimbulkan kerugian yang cukup besar.

Oleh sebab itu, pentingnya pengendalian penyakit patek pada tanaman cabai sangat berpengaruh dalam menjaga tingkat produktivitas dan juga kualitas tanaman cabai.

Ciri-Ciri Penyakit Patek pada Cabai

Ilustrasi Cara Pengendalian Penyakit Patek pada Cabai, Pexels/Lum3n

Mengutip buku Cara Jitu Mengatasi Antraknos pada Tanaman Cabai, Reftiana Metasari (2023:50), penyakit patek pada tanaman cabai biasanya ditandai dengan ciri daun yang mengerut dan batang cabai yang mengecil.

Penting untuk mengetahui ciri-cirinya supaya langkah pengendalian bisa dilakukan pada waktu yang lebih awal. Penyakit patek pada tanaman cabai bisa diketahui dari adanya bercak-bercak kecil yang warnanya hitam dalam buah atau batang cabai.

Bercak ini bisa melebar, serta membuat buah membusuk dan tidak dapat dipanen. Pada umumnya, penyakit patek ini berkembang secara cepat ketika keadaan cuaca hangat dan lembap.

Cara Pengendalian Penyakit Patek pada Cabai

Ilustrasi Cara Pengendalian Penyakit Patek pada Cabai, Pexels/Jens

Jika ciri-ciri di atas muncul, lakukan pengendalian panyakit patek pada cabai sebagai berikut.

1. Menstabilkan Kelembapan Lingkungan

Pengendalian penyakit patek pada tanaman cabai ini bisa dimulai dengan cara menjaga kelembapan lahan tetap stabil. Jarak antartanaman harus cukup lebar agar sirkulasi udara bisa meningkat.

Dengan begitu, risiko dari perkembangan penyakit ini bisa diminimalkan karena berkurangnya kelembapan.

2. Melakukan Pengendalian Mekanis

Lakukan pendendalian mekanis, misalnya dengan melakukan pemangkasan daun yang rapat serta membuang bagian tanaman cabai yang sudah terkena infeksi.

Tahapan ini penting dalam upaya mencegah jamur yang menyebar dari satu tanaman ke tanaman yang lainnya. Kebersihan kebun harus tetap dikelola dengan baik agar menghambat penyebaran jamur.

3. Mengaplikasikan Fungisida

Cara efektif dalam mengendalikan penyakit patek pada cabai yaitu dengan mengaplikasikan fungisida.

Ketika gejala sudah mulai terlihat, gunakanlah fungisida yang berbahan aktif seperti tembaga hidroksida. Penggunaan yang dilakukan harus sesuai dengan takaran yang sesuai demi mencegah resistensi.

Penyakit patek pada tanaman cabai akan merugikan. Cara pengendalian penyakit patek pada cabai membutuhkan berbagai langkah yang tepat agar cabai terhindar dari kerusakan, sehingga kualitasnya bisa terjaga. (Nov)

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Penyakit pada Tanaman Semangka yang Paling Praktis