Cara Penggunaan Pupuk ZnSO4 pada Tanaman Padi

Ilustrasi: Cara penggunaan pupuk ZnSO4 pada tanaman padi. Pexels/Quan Nguyen Vinh

Cara penggunaan pupuk ZnSO4 sering menjadi tantangan tersendiri bagi petani pemula. Padahal pupuk ZnSO4 atau Zinc Sulfate merupakan salah satu jenis pupuk mikro yang penting untuk pertumbuhan tanaman padi.

Mengutip artikel Peningkatan Hasil Padi (Oryza sativa L.) dan Kadar Zink dalam Beras melalui Aplikasi Zink Sulfat Heptahidrat”, Maulana Hamam, Bambang Pujiasmanto, dan Supriyono (2017: 244) menjelaskan bahwa pupuk ZnSO4 masih menjadi pupuk terpopuler.

Kandungan nutrisi pada pupuk ini menjadi cara terbaik untuk mempercepat penyerapan zink ke tanaman, bahkan dalam sistem pertanian ramah lingkungan sekalipun.

Unsur zink (Zn) dalam pupuk ini berperan dalam proses fotosintesis, pembentukan enzim, serta pembelahan sel pada tanaman. Lantas, bagaimana cara menggunakan pupuk ini?

Memahami Cara Penggunaan Pupuk ZnSO4 pada Tanaman Padi

Ilustrasi: Cara penggunaan pupuk ZnSO4 pada tanaman padi. Pexels/Quan Nguyen Vinh

Berikut adalah beberapa cara penggunaan pupuk ZnSO4 pada tanaman padi agar hasil panen menjadi lebih optimal.

1. Pemilihan waktu yang tepat

Menentukan waktu yang tepat dalam proses pemupukan menjadi langkah penting yang perlu diperhatikan oleh petani pemula.

Sebaiknya, pupuk ini diberikan saat tanaman padi berusia 15–20 hari setelah tanam. Pada usia ini, tanaman membutuhkan nutrisi tambahan untuk pertumbuhan akar dan daun.

2. Metode aplikasi yang benar

Cara berikutnya adalah menerapkan metode aplikasi yang tepat. Pupuk ini dapat diaplikasikan melalui teknik penyemprotan daun atau ditabur langsung ke tanah. Jika menggunakan metode penyemprotan, pastikan pupuk larut dalam air dengan dosis yang sesuai.

3. Mengikuti takaran pupuk yang dianjurkan

Mengetahui takaran pupuk yang tepat adalah bagian penting dalam menggunakan pupuk ZnSO4. Sebagai panduan umum, gunakan sekitar 10-25 kg ZnSO4 per hektar lahan. Takaran ini bisa disesuaikan dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman.

4. Perhatikan kondisi tanah dan iklim

Langkah terakhir adalah memperhatikan kondisi tanah dan iklim. Jika tanah memiliki kadar zink yang rendah, maka pupuk perlu lebih sering diberikan.

Begitu juga dalam kondisi iklim yang ekstrem. Pemberian pupuk harus disesuaikan agar tanaman dapat menyerap nutrisi secara maksimal.

Penggunaan pupuk ZnSO4 sangat penting bagi tanaman padi karena kekurangan zink dapat menyebabkan tanaman mengalami gejala klorosis, pertumbuhan terhambat, dan produktivitas yang menurun.

Demikian cara penggunaan pupuk ZnSO4 pada tanaman padi yang perlu diketahui. Selamat mencoba! (DIN)

Baca Juga: Pupuk Kandang Bertahan Berapa Lama? Ini Cara Mengetahuinya