Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Cara Pengolahan Tanah Musim Hujan yang Benar
13 November 2024 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara pengolahan tanah musim hujan memerlukan perhatian khusus untuk menghindari kerusakan pada struktur tanah dan memastikan keberhasilan tanaman.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Andi Adriani Wahditiya, dkk, (2024:31), pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan tanah, dan mempersiapkan lahan agar bisa ditanami.
Cara Pengolahan Tanah Musim Hujan
Pengolahan tanah yang baik selama musim hujan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman . Berikut adalah cara pengolahan tanah musim hujan yang benar:
1. Pembersihan Gulma
Gulma yang tumbuh di lahan harus dibersihkan sebelum memulai pengolahan tanah. Pembersihan ini bisa dilakukan dengan cara mekanik, seperti mencabut atau mencangkul, atau menggunakan herbisida jika diperlukan.
Pengendalian gulma sejak awal akan membantu mencegah persaingan antara tanaman utama dan gulma yang bisa menghambat pertumbuhannya​.
2. Pembalikan Tanah
Pembalikan tanah dilakukan untuk menggemburkan tanah, sehingga struktur tanah menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Pembalikan ini juga membantu mengurangi kepadatan tanah dan meningkatkan aerasi, serta mematikan benih-benih gulma, hama, atau penyakit yang mungkin ada di dalam tanah.
Tanah yang digemburkan akan lebih mudah menyerap air, yang sangat penting selama musim hujan​.
3. Pemberian Pupuk Kandang
Pupuk kandang merupakan bahan organik yang sangat baik untuk memperbaiki struktur tanah.
Pemberian pupuk kandang akan meningkatkan kesuburan tanah, membantu meningkatkan kadar bahan organik, dan memperbaiki kapasitas tanah dalam menahan air. Hal ini sangat bermanfaat untuk tanaman yang ditanam pada musim hujan​.
4. Pembuatan Bedengan yang Lebih Tinggi
Saat musim hujan, debit air yang tinggi dapat menyebabkan genangan air di tanah. Oleh karena itu, membuat bedengan yang lebih tinggi akan membantu menghindari genangan air yang dapat merusak akar tanaman.
ADVERTISEMENT
Bedengan yang lebih tinggi akan menjaga tanaman tetap tumbuh dengan baik meski tanah lebih basah daripada biasanya​.
5. Memperlebar Saluran Air
Saluran air yang cukup lebar dan lancar sangat penting untuk mencegah terjadinya genangan di lahan.
Saluran air yang baik akan mengalirkan air hujan dengan efektif, menjaga kelembapan tanah yang ideal bagi tanaman, dan menghindarkan tanaman dari risiko rusak akibat air yang tergenang​.
Itulah penjelasan mengenai cara pengolahan tanah musim hujan yang benar. (sila)
Baca Juga: Cara Mengolah Tanah Sawah agar Subur