Cara Penyadapan Getah Karet yang Tepat

Ilustrasi penyadapan getah karet. Sumber foto: Pixabay

Cara penyadapan getah karet yang tepat bisa dimulai dengan menemukan waktu yang sesuai. Pasalnya, faktor pemilihan waktu sangat berperan penting dalam penyadapan getah karet.

Bagi yang baru ingin mencoba budidaya karet, berikut ini mengenai waktu serta cara penyadapan getah karet yang tepat agar mendapatkan hasil maksimal.

Cara Penyadapan Getah Karet

Ilustrasi penyaaapan getah karet. Sumber foto: Pixabay

Dalam budidaya karet, terdapat istilah penyadapan atau menyadap, yakni sebuah kegiatan dengan menyayat pembuluh lateks agar getah karet dapat menetes keluar dan diambil.

Kondisi penyadapan sendiri disebabkan oleh adanya turgor atau tekanan pada dinding sel yang berisi sesuatu. Karena itu, semakin kuat turgor, maka akan semakin banyak getah karet yang menetes.

Namun, penyadapan sendiri tidaklah semudah yang dibayangkan. Pasalnya, agar mendapatkan hasil yang optimal, perlu mengikuti sejumlah cara penyadapan getah karet. Berikut langkahnya.

1. Memilih Waktu yang Tepat

Langkah pertama dalam menyadap getah karet adalah menentukan waktu yang tepat. Umumnya, pohon karet yang sudah siap disadap berumur 4-6 tahun, dengan ukuran lingkar batang sekitar 45 cm, dan telah diukur pada bagian 100 cm di atas penyatuan okulasi.

Pengukuran ini sendiri bertujuan untuk mencegah penyadapan terlalu dini. Selain itu, waktu penyadapan yang terbaik harus dilakukan saat kondisi turgor masih tinggi. Para petani juga sering melakukan penyadapan di pagi hari, sekitar pukul 05:45.

2. Frekuensi Penyadapan

Setelah menentukan waktu yang sesuai, petani juga perlu memperhatikan frekuensi melakukan penyadapan. Frekuensi sendiri dibedakan berdasarkan umur setelah dimulai penyadapan.

Contohnya, pada 2 tahun pertama penyadapan, karet dapat disadap sebanyak 3 hari sekali. Tetapi, di tahun selanjutnya, karet hanya bisa disadap 2 hari sekali.

3. Proses Penyadapan

Proses penyadapan bisa dimulai dengan memastikan bahwa pisau sadap tidak mengenai pembuluh xilem tanaman. Selain itu, lakukan penyadapan dengan mengiris kulit pohon karet hingga kulit batang.

Jadi, proses pengirisan bisa dimulai dengan bagian kiri hingga ke kanan bawah, dan membentuk jalur aliran lateks. Selain itu, usahakan kemiringan berada dalam 30 derajat.

Setelah diiris, batang pohon karet akan mengeluarkan lateks selama 1-3 jam. Karena itu, petani biasanya menaruh wadah penampungan lateks tepat di bawah jalur tetesan.

Itulah dia cara penyadapan getah karet yang mungkin dapat dicoba oleh pemula. Semoga berhasil! (RN)