Konten dari Pengguna

Cara Penyimpanan Pakan yang Baik untuk Menjaga Kualitas dan Nutrisinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
30 April 2025 22:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Penyimpanan Pakan yang Baik untuk Menjaga Kualitas dan Nutrisinya, Unsplash/Nazym Jumadilova
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Penyimpanan Pakan yang Baik untuk Menjaga Kualitas dan Nutrisinya, Unsplash/Nazym Jumadilova
ADVERTISEMENT
Cara penyimpanan pakan yang baik sangat berpengaruh terhadap kualitas pakan yang diberikan kepada hewan. Penyimpanan yang tepat memastikan pakan tetap terjaga kesegarannya dan tidak mudah rusak.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan hewan, karena pakan yang buruk dapat berdampak negatif pada kondisi fisik dan produktivitas hewan. Dengan memperhatikan faktor penyimpanan, kualitas pakan dapat dipertahankan lebih lama.

Cara Penyimpanan Pakan yang Baik

Ilustrasi Cara Penyimpanan Pakan yang Baik, Unsplash/Gala Ruleva
Mengutip dari martinsfeedmill.com, penyimpanan pakan yang baik sangat penting untuk memastikan pakan tetap dalam kondisi optimal dan tidak merusak kualitasnya. Berikut adalah cara penyimpanan pakan yang baik untuk menjaga kualitas dan nutrisinya.

1. Menjaga Kondisi Gudang

Gudang penyimpanan pakan harus memiliki suhu yang stabil antara 30–34°C dan kelembapan relatif tidak lebih dari 70%. Suhu dan kelembapan yang tidak terkendali dapat menyebabkan pakan menjadi lembap, yang pada gilirannya dapat memicu pertumbuhan jamur atau bakteri yang merusak pakan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pastikan gudang terlindung dari paparan sinar matahari langsung dan hujan untuk menghindari kerusakan pada pakan.

2. Penggunaan Palet dan Tata Letak

Pakan harus disimpan di atas palet kayu yang setidaknya 10–15 cm dari lantai. Hal ini bertujuan agar pakan tidak terkena kelembapan yang dapat menyebabkan kerusakan.
Pakan sebaiknya disusun dengan metode tumpukan bata untuk memudahkan sirkulasi udara. Jarak minimal 30 cm antara dinding dan tumpukan pakan juga perlu diperhatikan untuk memastikan ventilasi yang baik di dalam gudang.

3. Kontrol Kualitas Pakan

Secara rutin periksa kadar air dalam pakan, yang idealnya harus kurang dari 13%. Kadar air yang tinggi dapat mempercepat pertumbuhan jamur dan mikroorganisme lainnya yang dapat merusak pakan.
Selain itu, pastikan pakan bebas dari kutu, jamur, dan hewan pengerat seperti tikus dengan melakukan inspeksi dan tindakan pengendalian secara berkala.
ADVERTISEMENT

4. Sistem Rotasi Stok (FIFO)

Penerapan sistem rotasi stok dengan prinsip First In First Out (FIFO) sangat penting. Pakan yang pertama kali diterima atau disimpan harus digunakan terlebih dahulu. Hal ini akan menghindari pakan kadaluarsa dan memastikan pakan yang diberikan ke ternak selalu dalam kondisi terbaik.

5. Menjaga Kebersihan Gudang

Lakukan pembersihan rutin di gudang penyimpanan pakan untuk mencegah penumpukan kotoran dan debu. Kotoran yang menumpuk bisa menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme yang merusak pakan.
Selain itu, pastikan gudang bebas dari bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari pakan, seperti pestisida atau pupuk.
Itulah penjelasan mengenai cara penyimpanan pakan yang baik untuk menjaga kualitas dan nutrisinya. Dengan mengikuti cara-cara ini, pakan ternak dapat disimpan dengan baik dan tetap memiliki kualitas yang optimal, mendukung kesehatan dan pertumbuhan ternak yang maksimal. (Suci)
ADVERTISEMENT