Konten dari Pengguna

Cara Penyimpanan Pupuk Cair Organik dengan Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
17 Desember 2024 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Penyimpanan Pupuk Cair Organik dengan Tepat, Unsplash/Yunus Tuğ
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Penyimpanan Pupuk Cair Organik dengan Tepat, Unsplash/Yunus Tuğ
ADVERTISEMENT
Cara penyimpanan pupuk cair organik memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga kualitas dan efektivitasnya sebagai pemupukan untuk tanaman.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Pupuk dan Pemupukan, Nur Indah Mansyur, ‎Eko Hary Pudjiwati, (2021), Pupuk cair organik yang telah diproses mengandung berbagai unsur hara yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Jika tidak disimpan dengan baik, kandungan nutrisi dalam pupuk tersebut dapat terdegradasi, sehingga mengurangi manfaat yang diperoleh.

Cara Penyimpanan Pupuk Cair Organik

Ilustrasi Cara Penyimpanan Pupuk Cair Organik, Unsplash/Getty Images
Berikut adalah cara penyimpanan pupuk cair organik dengan tepat.

1. Pemilihan Wadah Penyimpanan

Wadah penyimpanan pupuk cair organik harus terbuat dari bahan yang tidak reaktif, seperti plastik atau kaca, dan kedap udara untuk menghindari kontak dengan oksigen yang dapat merusak kandungan mikroorganisme di dalam pupuk.
Pilih wadah yang memiliki tutup rapat agar tidak terjadi penguapan, yang dapat mengurangi efektivitas pupuk cair. Pastikan juga wadah tersebut dalam keadaan bersih sebelum digunakan untuk menghindari kontaminasi yang dapat menurunkan kualitas pupuk.
ADVERTISEMENT

2. Penempatan Wadah

Pupuk cair organik sebaiknya disimpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari dapat mempercepat proses penguapan dan merusak mikroorganisme dalam pupuk yang penting untuk membantu tanaman tumbuh.
Selain itu, sinar matahari dapat mempengaruhi kualitas nutrisi dalam pupuk. Pilih tempat penyimpanan yang sejuk, seperti gudang atau ruang tertutup yang terlindung dari panas.
Pastikan tempat penyimpanan juga terlindung dari hujan atau kelembapan berlebih yang dapat merusak pupuk cair.

3. Suhu Penyimpanan

Pupuk cair organik tidak boleh disimpan pada suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Suhu yang sangat rendah dapat merusak aktivitas mikroorganisme yang ada dalam pupuk, sementara suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan degradasi kandungan pupuk.
Suhu ideal untuk penyimpanan pupuk cair organik adalah sekitar 15-25°C. Pastikan tempat penyimpanan memiliki suhu yang stabil agar kualitas pupuk tetap terjaga.
ADVERTISEMENT

4. Sirkulasi Udara

Penyimpanan pupuk cair organik juga harus mempertimbangkan sirkulasi udara yang baik. Tempat penyimpanan dengan ventilasi yang cukup akan mencegah penumpukan gas berbahaya yang bisa mempengaruhi kualitas pupuk.
Selain itu, ventilasi yang baik akan mengurangi risiko pertumbuhan jamur atau mikroorganisme lain yang tidak diinginkan yang dapat merusak pupuk cair. Pastikan tempat penyimpanan tidak lembap dan memiliki sirkulasi udara yang lancar.
Itulah penjelasan mengenai cara penyimpanan pupuk cair organik dengan tepat.