Cara Pupuk Kelengkeng agar Tumbuh Subur

Ilustrasi Cara Pupuk Kelengkeng agar Tumbuh Subur, Unsplash/Mohd Safri

Cara pupuk kelengkeng memerlukan pemahaman tentang kebutuhan nutrisi dan tahap pertumbuhan tanaman. Pupuk organik atau anorganik digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah dan mendukung produktivitas pohon kelengkeng.

Mengutip dari buku Pemupukan Spesifik Lokasi Pada Tanaman Padi, Jagung, Dan Kedelai Di Jawa Timur, Zainal Arifin, dkk. (2022), Pemupukan bertujuan untuk menambah hara yang kurang sehingga diperoleh keseimbangan ketersediaan hara bagi tanaman.

Hal tersebut dilakukan sehingga diperoleh peningkatan produktivitas dan efisiensi.

Cara Pupuk Kelengkeng

Ilustrasi Cara Pupuk Kelengkeng, Unsplash/novila misastra

Agar tanaman kelengkeng tumbuh subur dan menghasilkan buah lebat, berikut adalah cara pupuk kelengkeng yang efektif.

1. Pemupukan Dasar Sebelum Penanaman

Saat menanam kelengkeng, penting untuk menyiapkan lubang tanam yang kaya nutrisi. Langkah pertama adalah membersihkan lahan dari gulma, batu, dan tanaman liar, yang bisa menjadi sarang hama.

Lubang tanam dibuat sesuai ukuran bibit, biasanya dengan kedalaman sekitar 50 cm. Sebelum bibit ditanam, masukkan pupuk kandang seperti kotoran kambing atau sapi ke dalam lubang. Pupuk ini kaya nitrogen dan fosfor, yang membantu meningkatkan kesuburan tanah.

Biarkan lubang tanam selama satu hingga dua hari sebelum bibit dimasukkan. Waktu ini memungkinkan pupuk dasar terurai dan bercampur dengan tanah, sehingga lebih mudah diserap oleh akar tanaman​.

2. Pemupukan Secara Berkala

Setelah kelengkeng mulai tumbuh, lakukan pemupukan tambahan setiap 1-2 bulan. Gunakan pupuk organik, seperti pupuk kandang atau kompos, yang dicampur dengan pupuk NPK 16-16-16.

Pupuk ini menyediakan unsur hara makro seperti nitrogen untuk pertumbuhan daun, fosfor untuk memperkuat akar, dan kalium untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.

Pada fase vegetatif, fokus pada pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi untuk mempercepat pertumbuhan daun dan batang​.

3. Pemupukan Fase Berbunga dan Berbuah

Ketika tanaman memasuki fase berbunga, tambahkan pupuk yang mengandung lebih banyak fosfor dan kalium. Fosfor membantu pembentukan bunga, sedangkan kalium mencegah kerontokan bunga dan mendukung pembentukan buah yang sehat.

Sebagai tambahan, petani bisa menggunakan pupuk cair yang disemprotkan ke daun untuk penyerapan nutrisi yang lebih cepat. Penyemprotan ZPT (zat pengatur tumbuh) juga bisa dilakukan untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah secara lebih maksimal.

Itulah penjelasan mengenai cara pupuk kelengkeng agar tumbuh subur. (Adi)

Baca Juga: Tata Cara Pupuk Kacang Tanah agar Hasilnya Berkualitas