Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara Pupuk Kacang Tanah agar Hasilnya Berkualitas
25 November 2024 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kacang tanah menjadi salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Menanam kacang tanah dapat memberikan banyak keuntungan. Sebelum menanamnya, ketahuilah cara pupuk kacang tanah yang tepat agar hasilnya berkualitas.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Kacang tanah, Universitas Sains Dan Teknologi Komputer, dalam situs p2k.stekom.ac.id, kacang tanah adalah tanaman anggota suku Fabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia.
Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk. Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor.
Tata Cara Pupuk Kacang Tanah agar Hasilnya Berkualitas
Untuk meningkatkan produktivitas pertumbuhan kacang panjang, maka sistem bercocok tanamnya perlu disempurnakan. Maka dari itu, penting untuk paham tata cara pupuk kacang tanah yang tepat agar hasilnya berkualitas.
Mengutip Budidaya Kacang Tanah, Instalasi Penelitian dan Pengkajian teknologi Pertanian Mataram, dalam situs pustaka.setjen.pertanian.go.id, pemupukan dilakukan dengan dosis Urea 50 kg/ha, Sp-36 100 kg/ha, dan KCL 50 kg/ha.
ADVERTISEMENT
Pupuk diberikan pada umur 10-15 hari setelah tanam dengan cara disebarkan dalam larikan antara barisan. Semua pupuk diberikan sekaligus.
Pemupukan bisa juga dilakukan dengan cara disebar merata ke seluruh areal sebelum tanam, asalkan kondisi lahan dalam keadaan lembab (macak-macak).
Setelah melakukan pemupukan, selanjutnya adalah tahapan penyiangan yang dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada umur 3 minggu dan umur 6 minggu setelah tanam (tergantung keadaan rumput).
Langkah selanjutnya dalam budidaya kacang tanah ini yaitu pengendalian hama dan penyakit yang hendaknya menggunakan prinsip pengendalian hama terpadu.
Hama yang sering menyerang tanaman kacang tanah adalah penggerek daun (Stomopteryx subsecivella), pengisap daun (empoasca) dan kutu daun (Tetranychus bimaculatus).
Sedangkan penyakit yang sering menyerang antara lain penyakit layu (bacterial wilt), bercak daun (leaf spot), sapu (virus), mozaik (mozaik disease), cendawan akar (sclerotical disease) dan penyakit cendawan akar (sclerotical blight).
ADVERTISEMENT
Demikianlah tata cara pupuk kacang tanah yang tepat agar hasilnya berkualitas. Tanaman kacang tanah bisa dipanen antara umur 100-110 hari, dengan tanda kulit polong mengeras dan berwarna kehitaman. (IF)
Baca juga: Cara Semai Kacang Tanah untuk Hasil Optimal