Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Pupuk Organik Padi yang Benar agar Cepat Tumbuh
18 Desember 2024 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara pupuk organik padi merupakan salah satu langkah penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman padi secara alami dan ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Biogas, Pupuk Organik, dan Kompos, Isyaturriyadhah, S.P., M.Sc., (2023), penggunaan pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, atau limbah pertanian, memberikan manfaat ganda, yaitu memperbaiki kualitas tanah dan menyediakan unsur hara yang dibutuhkan.
Cara Pupuk Organik Padi yang Benar
Pemupukan organik pada tanaman padi sangat penting untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan padi yang optimal. Berikut adalah cara pupuk organik padi yang benar agar cepat tumbuh.
1. Pemilihan Pupuk Organik
Gunakan pupuk organik seperti kompos, pupuk hijau, atau pupuk kandang yang telah matang. Pupuk organik ini kaya akan unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman padi.
Selain itu, penggunaan pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah.
ADVERTISEMENT
2. Waktu dan Dosis Pemberian Pupuk
Pupuk organik sebaiknya diberikan sebelum tanam atau pada awal pertumbuhan tanaman. Dosis pemberian pupuk organik dapat disesuaikan dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman.
Umumnya, dosis pemberian pupuk organik berkisar antara 5–10 ton per hektar. Pemberian pupuk organik pada awal pertumbuhan membantu menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman padi.
3. Aplikasi Pupuk Organik Cair (POC)
Selain pupuk padat, POC juga efektif untuk pemupukan padi. POC dapat diaplikasikan dengan cara menyemprotkan ke permukaan bawah daun secara merata.
Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 06.00–09.00 atau sore hari sekitar pukul 16.00–18.00.
Frekuensi penyemprotan POC dapat dilakukan seminggu sekali saat musim kering, dan tiga hari sekali saat musim hujan.
4. Penggunaan Pupuk Hayati
Pupuk hayati seperti mikroorganisme pengurai dapat ditambahkan untuk meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah, yang membantu proses dekomposisi bahan organik dan meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman.
ADVERTISEMENT
Pemberian pupuk hayati dapat dilakukan bersamaan dengan pemberian pupuk organik lainnya.
5. Pengelolaan Sumber Daya Alam
Manfaatkan sumber daya lokal seperti sisa jerami atau kotoran hewan sebagai bahan pupuk organik. Pengelolaan sisa jerami dengan cara pengomposan atau pembuatan pupuk hayati dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan.
Itulah penjelasan mengenai cara pupuk organik padi yang benar agar cepat tumbuh. (Adi)