Cara Semai Bibit Cabai agar Cepat Tumbuh

Ilustrasi Cara Semai Bibit Cabai, Unsplash/Elle Hughes

Cara semai bibit cabai sering dicari oleh petani, baik untuk hobi maupun tujuan komersial.

Cabai merupakan komoditas dengan nilai ekonomi tinggi dan permintaan yang terus meningkat. Maka dari itu, petani perlu memahami teknik penyemaian yang efektif untuk memastikan hasil panen yang optimal, terutama dalam pemilihan bibit unggul.

Cara Semai Bibit Cabai

Ilustrasi Cara Semai Bibit Cabai, Unsplash/Madish Radish

Cara semai bibit cabai yang pertama ialah perendaman bibit atau benih selama semalaman pada suhu 50°C. Pastikan benih yang akan direndam dalam keadaan baik, tidak cacat, dan berasal dari sumber yang terpercaya.

Biji yang terendam di dalam air adalah biji yang bagus, sedangkan biji yang mengapung adalah biji yang rusak dan sulit tumbuh.

Mengutip doktor.pertanian.uma.ac.id, berikut cara semai bibit cabai agar cepat tumbuh.

1. Letakkan Benih ke Media Tanam

Cara menyemai benih cabai yang pertama adalah meletakkan benih ke dalam wadah datar yang berisi media pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1:1.

Pastikan media tanam dalam wadah dalam keadaan lembap, namun tidak tergenang air.

Setelah benih menyebar, tutup dengan lapisan tipis media tanam agar benih terlindungi dan dapat berkecambah dengan baik.

2. Hindari Paparan Sinar Matahari Terlalu Lama

Selanjutnya, letakkan wadah di tempat yang terkena sinar matahari langsung, namun tidak terlalu terik untuk menghindari pengeringan media tanam.

Suhu ideal untuk perkecambahan benih cabai adalah sekitar 25-30°C.

Untuk menjaga kelembapan, tutup wadah dengan plastik transparan atau kain lembap dan pastikan untuk membuka penutup secara berkala agar sirkulasi udara tetap terjaga.

3. Penyiraman Rutin

Lakukan penyiraman secara rutin menggunakan sprayer halus agar pertumbuhannya baik. Biji akan tumbuh kurang lebih selama 4-7 hari.

4. Tanam ke Tempat Permanen

Setelah berumur 30–40 hari, pindahkan bibit ke wadah seperti pot atau polibag berukuran besar.

Media tanam yang digunakan harus memiliki nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Sebelum melakukan penanaman, penting untuk memastikan bahwa lokasi penanaman mendapatkan cahaya matahari yang cukup, minimal 6-8 jam sehari.

5. Penyulaman Tanaman

Sulam tanaman yang mati agar keberlangsungan pertumbuhan tanaman tetap terjaga dan produktivitas lahan bisa optimal. Dengan melakukan penyulaman, petani dapat memastikan bahwa lahan yang dikelola tidak terbuang sia-sia akibat adanya tanaman yang mati.

Itulah cara semai bibit cabai yang bisa diterapkan di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, pertumbuhan cabai bisa optimal dan hasil panen melimpah.

Baca juga: 4 Hama Tanaman Cabai, Penyebab, dan Cara Pengendaliannya