Konten dari Pengguna

Cara Semai Biji Melon Hidroponik agar Tumbuh Subur

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
17 Oktober 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara semai biji melon. Pexels/Polina Kovaleva.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara semai biji melon. Pexels/Polina Kovaleva.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menanam melon secara hidroponik semakin diminati oleh para petani. Salah satu langkah awal yang paling penting adalah memahami cara semai biji melon dengan benar.
ADVERTISEMENT
Teknik penyemaian yang tepat akan membantu tanaman melon tumbuh subur dan sehat hingga siap dipindahkan ke sistem hidroponik.

Cara Semai Melon Hidroponik

Ilustrasi cara semai biji melon. Pexels/Natalia Veitkevich
Mengutip dari dinpertanpangan.demakkab.go.id, semai biji melon membutuhkan perhatian khusus mulai dari pemilihan biji hingga proses perawatan. Ketahui cara semai melon hidroponik.
Biji melon yang disemai dalam lingkungan yang mendukung akan menghasilkan tanaman yang lebih kuat. Selain itu, metode hidroponik memiliki keunggulan dalam pengendalian nutrisi dan air yang dapat mempercepat pertumbuhan tanaman.
Berikut ini terdapat beberapa panduan cara penyemaiannya yang dapat diterapkan oleh petani pemula.

1. Persiapan

Langkah pertama dalam proses penyemaian biji melon hidroponik adalah memilih biji berkualitas tinggi. Pastikan biji yang digunakan tidak cacat dan memiliki daya kecambah yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, rendam biji melon dalam air hangat selama 6-12 jam untuk mempercepat proses perkecambahan. Proses ini juga membantu menghilangkan lapisan luar biji sehingga akar dapat tumbuh lebih cepat.
Selanjutnya, siapkan media tanam yang steril dan kaya nutrisi. Misalnya seperti rockwool atau cocopeat yang umum digunakan dalam sistem hidroponik.
Media tanam ini perlu dijaga kelembabannya untuk mendukung proses pertumbuhan akar. Pastikan media tanam tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah agar biji melon tidak mengalami pembusukan.

2. Penyemaian

Setelah persiapan selesai, langkah berikutnya adalah melakukan penyemaian dengan benar. Letakkan biji melon pada media tanam yang telah disiapkan dan pastikan biji diletakkan pada kedalaman sekitar 1-2 cm.
Tutup biji dengan sedikit media tanam, lalu semprotkan air secara perlahan untuk menjaga kelembapannya. Biji melon membutuhkan kondisi lembab dan suhu yang hangat agar dapat berkecambah dengan baik.
ADVERTISEMENT
Simpan tray atau pot semai di tempat yang terkena sinar matahari tidak langsung atau gunakan lampu tumbuh untuk menjaga suhu sekitar 25-30°C. Dengan perawatan yang baik, biji melon akan berkecambah dalam waktu 5-7 hari.

3. Perawatan setelah penyemaian

Setelah biji melon berkecambah, perhatikan proses pertumbuhannya dengan menjaga kelembaban dan pemberian cahaya yang cukup.
Pada tahap ini, akar sudah mulai tumbuh sehingga sangat penting untuk menghindari overwatering yang bisa menyebabkan pembusukan akar.
Ketika bibit melon sudah memiliki 2-3 daun sejati, mereka sudah siap dipindahkan ke sistem hidroponik yang lebih besar.
Pada tahap ini, pastikan pemberian nutrisi dilakukan dengan baik menggunakan larutan hidroponik yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman melon.
Bibit melon yang kuat dan sehat akan tumbuh lebih subur di lingkungan hidroponik yang terkontrol.
ADVERTISEMENT
Mengetahui cara semai biji melon dengan teknik yang benar merupakan langkah awal yang penting dalam budidaya melon secara hidroponik. Dengan begitu, petani dapat menghasilkan tanaman melon yang subur dan siap memberikan hasil panen yang melimpah.