Konten dari Pengguna

Cara Semai Cabai Keriting dengan Efisien

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 Oktober 2024 15:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Semai Cabai Keriting, Unsplash/Artem Beliaikin
zoom-in-whitePerbesar
Cara Semai Cabai Keriting, Unsplash/Artem Beliaikin
ADVERTISEMENT
Sebelum ditanam, umumnya bibit cabai keriting akan disemai terlebih dahulu. Proses ini dapat meningkatkan ketahanan hidup cabai, bikin cepat besar, dan berbuah. Untuk mendapatkan hasil berkualitas, petani perlu mengetahui cara semai cabai keriting.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kiat Sukses Budidaya Cabai Keriting, Alif S.M., dkk., (2017:39), dijelaskan bahwa proses semai cabai keriting harus di media tanam yang basah dan lembab. Tujuannya untuk mempercepat munculnya tunas muda.
Ketika tunas muda cepat muncul, maka benih cabai keriting bisa sesegera mungkin dipindahkan ke media tanam yang lebih luas guna memasuki proses pembuahan atau diperjualbelikan.

Cara Semai Cabai Keriting

Cara Semai Cabai Keriting, Unsplash/Dan Cristian Pădureț
Cara semai cabai keriting yang tepat sangat menentukan bagaimana pertumbuhan cabai nantinya. Agar tidak bingung, simak langkah-langkah lengkapnya di bawah ini.

1. Pilih Bibit yang Bagus

Lihat kondisi fisik bibit yang akan disemai, pastikan tidak memiliki cacat atau luka dan pilih yang tidak keriput. Supaya proses pemilihan bibit lebih mudah, rendam di dalam sebaskom air kemudian pilih yang tenggelam.
ADVERTISEMENT

2. Merendam Biji

Jika sudah menemukan bibit yang bagus, lanjutkan proses penyemaian dengan merendam biji cabai keriting dalam air dingin selama 12 jam. Tujuan dari perendaman ini adalah untuk mempercepat perkecambahan dan membuat bibit tumbuh seragam.

3. Merendam Benih di Larutan Fungisida

Sebelum ditaruh di media tanam sementara, benih cabai keriting perlu direndam di dalam larutan fungisida. Dengan begitu, bibit akan terbebas dari serangan mikroorganisme yang membuat pertumbuhan terhambat.

3. Menyiapkan Media Tanam

Media tanam sementara untuk menyemai bibit cabai bisa menggunakan campuran tanah dengan arang sekam dan kompos dengan perbandingan 2:1:1, atau hanya tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1.
Masukkan media tanam ke dalam pot atau polybag kemudian satu hari sebelum benih ditaburkan, basahi media tanam.

4. Sebar Bibit ke Media Tanam

Buat guratan terlebih dahulu pada media tanam untuk menyemai bibit dengan kedalaman sekitar 0,5 cm - 1 cm. Sementara jarak antar guratan adalah 5 cm. Selain guratan, petani juga dapat membuat lubang sedalam 0,5 cm - 1 cm.
ADVERTISEMENT
Tebarkan bibit cabai keriting ke guratan yang telah dibuat, usahakan tidak terlalu banyak agar pertumbuhannya tidak sampai terhambat.
Khusus untuk penyemaian berbentuk lubang, isi satu lubang dengan 1 atau 2 bibit saja, setelah itu barulah ditutup dengan media tanam tipis saja lalu siram dengan air secukupnya.

5. Perawatan Penyemaian Cabai

Setelah selesai ditanam, bibit perlu disiram setiap hari dan tutup dengan kertas koran. Ketika tanaman sudah cukup tinggi, ikat longgar ke ajir menggunakan tali rafia. Setelah 7 hari penyemaian, cabai siap dipindahkan ke media tanam yang lebih luas.
Demikianlah ulasan seputar cara semai cabai keriting yang patut dipraktikkan oleh petani untuk memaksimalkan hasil panennya.
ADVERTISEMENT