Konten dari Pengguna

Cara Semai Daun Bawang dari Biji dengan Baik dan Benar

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 September 2024 21:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Semai Daun Bawang dari Biji, Pexels/Karolina Kaboompics
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Semai Daun Bawang dari Biji, Pexels/Karolina Kaboompics
ADVERTISEMENT
Semai daun bawang dari biji merupakan salah satu cara mudah untuk membudidayakan tanaman bumbu dapur ini. Selain karena biji merupakan cikal bakal tanaman, budidaya dengan semai biji juga memiliki kelebihan dari segi ekonomis dan kualitas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari agribisnis.uma.ac.id, daun bawang merupakan tanaman yang memiliki varietas beragam. Dua di antara jenisnya adalah bawang daun Allium fistolum dan Allium ascalonicum, di mana varietas A. fistolum inilah yang paling umum dijumpai.
Sebab tingginya minat terhadap daun bawang tersebut, tak ayal masyarakat pun berinisiatif untuk membudidayakannya di rumah. Setidaknya, terdapat dua cara mudah untuk menanam daun bawang skala rumahan, yakni dengan cara stek dan semai biji.

Cara Semai Daun Bawang dari Biji

Ilustrasi Cara Semai Daun Bawang dari Biji, Unsplash/U. Storsberg
Di antara dua cara mudah budidaya daun bawang di rumah, semai biji dianggap sebagai cara yang lebih menguntungkan dari segi kualitas benih, ekonomis, dan kesehatan tanaman. Untuk itu, simak cara semai daun bawang dari biji berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Pilih Benih Berkualitas

Jenis benih adalah penentu pertama dalam budidaya tanaman, begitu pun dengan daun bawang. Untuk itu, pastikan terlebih dahulu benih yang dipilih merupakan benih berkualitas, salah satunya dengan mempelajari track record merek yang dipilih.

2. Jemur Benih

Sebelum disemai, benih atau biji sebaiknya dijemur sekitar 1–4 jam terlebih dahulu. Proses ini disebut dengan pengeringan benih, dengan maksud menurunkan kadar air biji hingga mencapai 6% – 7%, berguna untuk menjaga kualitas biji agar tidak menurun.

3. Siapkan Media

Campurkan tanah dengan pupuk kandang, arang sekam, atau cocopeat, agar media bersifat gembur, sehingga bakal akar tak terhambat dan benih ternutrisi. Setelah dicampur dan dimasukkan pada nampan, buatlah garis berjarak untuk tempat benih.

4. Tebar Benih pada Media

Tebar biji daun bawang pada garis-garis media yang telah disediakan, diusahakan tidak terlalu penuh, pun tidak terlalu dalam. Setelahnya, tutup garis tersebut dengan tanah media, tanpa perlu ditekan, untuk selanjutnya disiram hingga lembab.
ADVERTISEMENT

5. Lakukan Perawatan

Lama penyemaian daun bawang adalah 40 hari hingga dapat pindah tanam. Selama itu pula, rawatlah benih semai menggunakan pupuk cair, seperti NPK, secara berkala, dan siramlah media secara rutin, sampai tidak terlalu basah maupun kering.
Demikian merupakan ulasan seputar cara semai daun bawang dari biji yang baik dan benar. Untuk mengetahui info lebih lanjut mengenai daun bawang dan cara tanam lainnya, simaklah berbagai panduan resmi pada platform tepercaya lainnya.