Konten dari Pengguna

Cara Semai Leunca yang Baik dan Benar

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Oktober 2024 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Semai Leunca, Unsplash/Markus Spiske
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Semai Leunca, Unsplash/Markus Spiske
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara semai leunca yang tepat akan menghasilkan bibit yang kuat dan siap dipindahkan ke lahan tanam.
ADVERTISEMENT
Bibit yang berkualitas memungkinkan tanaman tumbuh produktif dan berbuah lebat.
Dengan menerapkan teknik penyemaian yang benar, petani tidak hanya mendapatkan hasil panen yang optimal, tetapi juga berkontribusi pada pertanian yang berkelanjutan.

Cara Semai Leunca

Ilustrasi Cara Semai Leunca, Unsplash/Neslihan Gunaydin
Leunca adalah sejenis sayuran yang cukup popular di Indonesia, terutama di daerah Sunda. Tak heran jika banyak yang tertarik dan mencari informasi tentang cara semai leunca.
Mengutip dari specialtyproduce, berikut cara semai leunca yang baik dan benar.

1. Pilih Biji yang Berkualitas

Pastikan biji leunca berasal dari tanaman yang sehat dan produktif. Biji yang segar memiliki daya kecambah yang lebih tinggi.

2. Pilih Wadah Semai

Gunakan pot kecil, tray semai, atau bahkan wadah bekas lainnya yang memiliki lubang drainase.
Lalu siapkan campuran tanah subur, pupuk kandang matang, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Media tanam yang baik memiliki struktur yang gembur, kaya nutrisi, dan drainase yang baik.
ADVERTISEMENT

3. Proses Semai

Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 0,5-1 cm pada permukaan media tanam. Beri jarak antar lubang sekitar 2-3 cm.
Masukkan satu biji leunca ke dalam setiap lubang tanam, kemudian tutup tipis-tipis dengan media tanam.
Setelah itu, siram media tanam secara merata hingga basah. Hindari menyiram terlalu banyak agar tidak terjadi pembusukan. Penyiraman juga perlu dilakukan setiap hari atau saat media tanam terlihat kering.
Lalu, tutup wadah semai dengan plastik transparan untuk menjaga kelembapan. Buka penutupnya secara berkala untuk menghindari kondensasi air.

4. Pindah Tanam

Setelah bibit leunca berumur sekitar 4-6 minggu dan memiliki 2-3 helai daun, leunca bisa dipindahkannya ke pot yang lebih besar atau langsung ke lahan tanam.
Pilih bibit yang sehat, kuat, dan tidak terserang hama penyakit. Berikan pupuk organik secara berkala untuk menyuburkan tanah.
ADVERTISEMENT

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Waspadai serangan hama seperti kutu daun dan ulat. Jika ada serangan hama atau penyakit, segera lakukan pengendalian dengan cara yang aman dan ramah lingkungan.
Demikian cara semai leunca yang baik dan benar. Pastikan memahami langkah-langkah dengan saksama supaya menghasilkan hasil maksimal. (Sc)