Konten dari Pengguna

Cara Semai Pare yang Benar agar Hasil Panen Maksimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Oktober 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara semai pare. Pexels/Lars H Knudsen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara semai pare. Pexels/Lars H Knudsen
ADVERTISEMENT
Cara semai pare membutuhkan langkah-langkah yang tepat agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Proses penyemaian dimulai dengan mempersiapkan media tanam yang gembur dan kaya nutrisi.
ADVERTISEMENT
Pastikan tanah dicampur dengan pupuk organik agar benih mendapat nutrisi yang cukup. Setelah media siap, rendam biji pare dalam air hangat selama beberapa jam untuk mempercepat perkecambahan.

Cara Semai Pare

Ilustrasi Cara semai pare. Pexels/Anil Sharma
Mengetahui cara semai pare dengan benar sangat penting untuk memastikan hasil panen maksimal. Pertama, benih harus direndam dalam air hangat selama 6-12 jam. Proses ini membantu mempercepat perkecambahan biji.
Setelah itu, tanam benih pada kedalaman 2-3 cm di media tanam yang sudah disiapkan. Jaga jarak antar benih sekitar 50-60 cm untuk memberikan ruang tumbuh yang cukup bagi tanaman.
Berdasarkan jurnal yang diterbitkan jos.unsoed.ac.id, media tanam berupa tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 paling sesuai untuk pertumbuhan semai pare.
Setelah benih ditanam, letakkan wadah di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Pastikan kelembapan media tetap terjaga, tetapi hindari genangan air yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
Setelah bibit mulai tumbuh, penting untuk menjaga kelembapan tanah dengan penyiraman yang rutin. Dalam semai pare, penyiraman yang teratur sangat diperlukan agar pertumbuhan bibit optimal.
Selain itu, gunakan pupuk organik setiap 2 minggu untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman.
Perawatan lanjutan meliputi pemangkasan daun dan pemantauan terhadap serangan hama. Tanaman pare seringkali diserang hama seperti kutu daun, oleh karena itu, penggunaan pestisida organik bisa membantu menjaga kesehatan tanaman.

Proses Pemindahan Bibit ke Lahan Terbuka

Ilustrasi Cara semai pare. Pexels/Tamanna Rumee
Setelah tanaman berumur sekitar 2-3 minggu dan sudah memiliki beberapa helai daun, bibit bisa dipindahkan ke lahan terbuka atau pot yang lebih besar. Pemindahan ini penting untuk memberikan ruang yang cukup bagi tanaman agar bisa berkembang dengan baik.
ADVERTISEMENT
Pastikan lahan atau pot baru sudah dipersiapkan dengan baik. Tambahkan pupuk kompos dan pastikan ada cukup sinar matahari agar pertumbuhan tanaman maksimal.
Cara semai pare yang benar melibatkan beberapa langkah penting mulai dari persiapan benih hingga perawatan rutin. Dengan mengikuti langkah-langkah semai pare ini, tanaman dapat tumbuh optimal dan memberikan hasil panen yang maksimal.
Pastikan perawatan dilakukan secara konsisten agar tanaman tetap sehat dan terhindar dari serangan hama. (Rahma)