Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Semai Timun dengan Praktis untuk Hasil Optimal
16 Oktober 2024 22:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Panduan Praktis Menanam 28 Tanaman Buah Populer di Pekarangan, Cahyo Saparinto dan Rini Susiana, (2024: 325), timun memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Manfaat timun adalah dapat mencegah gangguan saluran pencernaan, mencegah kanker di sistem pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Cara Semai Timun dengan Praktis
Timun adalah anggota tanaman semusim yang dapat ditanam kapan saja. Langkah awal dalam budidaya timun adalah penyemaian bijinya. Berikut adalah cara semai timun dengan praktis agar tumbuh dengan optimal.
1. Persiapan Benih Timun
Pastikan benih didapatkan dari produsen yang sudah terpercara dan tidak kadaluarsa agar peluang perkecambahan lebih tinggi. Namun, petani juga dapat mengambil biji dari tanaman timun yang sudah berbuah dan berukuran besar.
Potong buah secara melintang dan keluarkan bijinya. Rendam biji dalam air hangat untuk mendukung pertumbuhan yang optimal, lalu tiriskan hingga biji kering.
ADVERTISEMENT
2. Persiapan Media Semai
Siapkan wadah penyemaian seperti nampan, tray, atau kaleng bekas yang sudah dilubangi di bagian bawahnya untuk sirkulasi air. Isi wadah tersebut dengan media semai yang terdiri dari campuran tanah subur, pasir atau sekam, serta kompos..
3. Penyemaian Benih
Buatlah lubang sedalam 1-1,5 cm di media tanam, kemudian masukkan satu benih ke setiap lubang tersebut.
Setelah benih tersebar secara merata, semprotkan air dengan lembut menggunakan sprayer. Tutupi permukaan dengan plastik hitam hingga benih berkecambah.
4. Perawatan
Benih umumnya akan mulai tumbuh dalam 1-3 hari. Setelah tunas muncul, buka penutupnya dan pindahkan ke tempat yang mendapat sinar matahari langsung. Pastikan media tanam tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah.
Siram media tanam 1-2 kali sehari jika terlihat kering. Setelah sudah memiliki 3-6 helai daun, tanaman bisa dipindahkan ke polybag atau media yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Demikianlah cara semai timun dengan praktis. Dengan mengikuti langkah di atas, petani dapat memperoleh hasil panen yang maksimal dari penyemaian timun.