Konten dari Pengguna

Cara Semai Timun dengan Praktis untuk Hasil Optimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 Oktober 2024 22:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Semai Timun, Foto: Unsplash/Eric Prouzet
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Semai Timun, Foto: Unsplash/Eric Prouzet
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Budidaya mentimun menjadi salah satu usaha untuk sebagian orang karena banyaknya permintaan dari masyarakat. Untuk mendapatkan hasil tanaman yang memuaskan, cara semai timun harus dilakukan dengan tepat dan praktis.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Panduan Praktis Menanam 28 Tanaman Buah Populer di Pekarangan, Cahyo Saparinto dan Rini Susiana, (2024: 325), timun memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Manfaat timun adalah dapat mencegah gangguan saluran pencernaan, mencegah kanker di sistem pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Cara Semai Timun dengan Praktis

Ilustrasi Cara Semai Timun, Foto: Unsplash/Kelly Neil
Timun adalah anggota tanaman semusim yang dapat ditanam kapan saja. Langkah awal dalam budidaya timun adalah penyemaian bijinya. Berikut adalah cara semai timun dengan praktis agar tumbuh dengan optimal.

1. Persiapan Benih Timun

Pastikan benih didapatkan dari produsen yang sudah terpercara dan tidak kadaluarsa agar peluang perkecambahan lebih tinggi. Namun, petani juga dapat mengambil biji dari tanaman timun yang sudah berbuah dan berukuran besar.
Potong buah secara melintang dan keluarkan bijinya. Rendam biji dalam air hangat untuk mendukung pertumbuhan yang optimal, lalu tiriskan hingga biji kering.
ADVERTISEMENT

2. Persiapan Media Semai

Siapkan wadah penyemaian seperti nampan, tray, atau kaleng bekas yang sudah dilubangi di bagian bawahnya untuk sirkulasi air. Isi wadah tersebut dengan media semai yang terdiri dari campuran tanah subur, pasir atau sekam, serta kompos..

3. Penyemaian Benih

Buatlah lubang sedalam 1-1,5 cm di media tanam, kemudian masukkan satu benih ke setiap lubang tersebut.
Setelah benih tersebar secara merata, semprotkan air dengan lembut menggunakan sprayer. Tutupi permukaan dengan plastik hitam hingga benih berkecambah.

4. Perawatan

Benih umumnya akan mulai tumbuh dalam 1-3 hari. Setelah tunas muncul, buka penutupnya dan pindahkan ke tempat yang mendapat sinar matahari langsung. Pastikan media tanam tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah.
Siram media tanam 1-2 kali sehari jika terlihat kering. Setelah sudah memiliki 3-6 helai daun, tanaman bisa dipindahkan ke polybag atau media yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Demikianlah cara semai timun dengan praktis. Dengan mengikuti langkah di atas, petani dapat memperoleh hasil panen yang maksimal dari penyemaian timun.