Konten dari Pengguna

Cara Semai Ulam Raja agar Tumbuh Subur dan Cepat Panen

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 Oktober 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Semai Ulam Raja, Pixabay/ksa61011
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Semai Ulam Raja, Pixabay/ksa61011
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara semai ulam Raja yang benar sangat penting untuk memastikan pertumbuhannya optimal. Dengan teknik yang tepat, pengguna dapat menikmati hasil panen yang melimpah dan berkualitas.
ADVERTISEMENT
Ulam Raja adalah salah satu tanaman herbal yang populer karena manfaatnya bagi kesehatan.

Cara Semai Ulam Raja Agar Tumbuh Lebat

Ilustrasi Cara Semai Ulam Raja, Pixabay/Etienne-F59
Dikutip dari web gardeningsg.nparks.gov.sg, cara semai ulam raja tidak terlalu sulit, selama caranya benar dan bila dipanen secara teratur.
Mengetahui langkah-langkah semai yang tepat akan membantu pengguna dalam menyiapkan media tanam dan perawatan yang diperlukan.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menyemai ulam Raja dengan benar.

1. Menyemai Benih

Pertama, taburkan benih satu per satu dalam nampan semai yang diisi dengan campuran media tanam yang baik.
Campuran ini bisa terdiri dari tanah, pupuk kompos, dan pasir untuk memastikan drainase yang baik.
Pastikan benih tidak terlalu rapat agar setiap benih memiliki ruang untuk tumbuh.
ADVERTISEMENT

2. Penyiraman Awal

Setelah menaburkan benih, semprotkan sedikit air ke tanah hingga lembap, lakukan ini sekali sehari.
Penyiraman yang tepat sangat penting untuk membantu benih berkecambah.
Benih ulam Raja akan mulai berkecambah dalam waktu sekitar 10 hari setelah disemai.

3. Penanaman Langsung

Lalu langkah ketiga dalam cara semai ulam raja adalah fokus ke benihnya. Benih dapat ditanam langsung di pot atau tanah dengan jarak tanam sekitar 15 cm antara setiap benih.
Setelah menanam, siram tanah sedikit demi sedikit hingga lembap, sekali sehari.
Metode ini juga akan menghasilkan benih yang berkecambah dalam waktu sekitar 10 hari.

4. SImpan di Area yang Terlindungi

Bibit ulam Raja akan rentan terhadap panas tinggi dan hujan lebat. Oleh karena itu, penting untuk menyimpannya di area perbanyakan yang terlindung atau tempat yang teduh.
ADVERTISEMENT
Usahakan agar tanaman mendapatkan sekitar 4 jam sinar matahari langsung atau sebagian untuk pertumbuhan yang optimal.

5. Jarak Tanam yang Ideal

Untuk memberikan ruang bagi setiap tanaman agar tumbuh dengan baik, berikan jarak sekitar 15 cm di antara setiap tanaman. Jarak ini tidak hanya mendorong pertumbuhan yang lebih baik, tetapi juga memberikan ventilasi yang cukup untuk menghindari penyakit.
Selain itu, perawatan yang tepat akan meningkatkan kualitas daun yang dihasilkan.
Tanaman ini tidak hanya akan memperindah kebun, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang berharga.
Menanam ulam Raja adalah pilihan cerdas bagi pengguna yang ingin menikmati hasil panen segar dan sehat. Dengan mengikuti cara semai ulam Raja yang benar, pengguna dapat memastikan tanaman tumbuh subur dan siap panen dalam waktu singkat. (Haris)
ADVERTISEMENT