Cara Sortir Lele agar Tidak Stres dan Tetap Sehat

Ilustrasi Cara Sortir Lele agar Tidak Stress,Foto:Pexels/Miscellaneous Das

Cara sortir lele agar tidak stress sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas ikan. Proses sortir yang tepat dapat meminimalisir rasa stres pada lele, yang bisa berpengaruh negatif pada pertumbuhan dan kesehatannya.

Dalam pemeliharaan lele, stres yang disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak tepat atau pemisahan ikan berdasarkan ukuran yang kurang tepat bisa memperburuk kondisi ikan.

Cara Sortir Lele agar Tidak Stres

Ilustrasi Cara Sortir Lele agar Tidak Stress,Foto:Pexels/Doğan Alpaslan Demir

Cara sortir lele agar tidak stress merupakan langkah penting dalam budidaya ikan lele yang sukses.

Dikutip dari jurnal Rancang bangun sistem penyortir dan penghitung lele sangkal berbasis IoT Design and Build an IoT-Based Catfish Sorter and Counter System oleh Lamho,dkk (2023).

Pertumbuhan ikan lele terbilang cepat karena karakteristiknya yang mampu beradaptasi di berbagai situasi, namun saat melakukan pemijahan, pilih indukan yang terlihat bugar, bebas penyakit, dan memiliki bentuk tubuh yang bagus.

Sementara cara sortir lele agar tidak stress merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan dalam budidaya lele, karena proses sortir yang tepat akan memastikan ikan tetap sehat dan tumbuh optimal tanpa mengalami gangguan stres.

1. Sortir Berdasarkan Ukuran

Salah satu faktor utama yang menyebabkan stres pada lele adalah penumpukan ikan dengan ukuran yang tidak seragam dalam satu kolam. Lele dengan ukuran yang berbeda cenderung berebut makanan dan ruang, yang dapat menyebabkan persaingan dan stres.

Oleh karena itu, penting untuk memisahkan lele berdasarkan ukuran tubuhnya, baik itu kecil, sedang, atau besar. Lele akan merasa lebih aman dan nyaman, serta mendapatkan akses yang lebih baik terhadap makanan dan oksigen.

2. Lakukan Pengecekan Kesehatan Ikan

Selain melakukan sortir berdasarkan ukuran, penting juga untuk selalu memeriksa kesehatan lele. Ikan yang sakit atau terluka bisa menambah stres pada kolam, serta mempengaruhi kesehatan ikan lainnya.

Jika ditemukan lele yang menunjukkan tanda-tanda penyakit atau luka, segera pisahkan dari ikan yang sehat untuk mencegah penularan.

Selain itu, memberikan pakan yang bergizi dengan kandungan vitamin dan mineral yang cukup juga akan meningkatkan daya tahan tubuh ikan, sehingga lebih tahan terhadap stres.

3. Minimalkan Gangguan dan Kebisingan

Lele merupakan ikan yang cukup sensitif terhadap perubahan lingkungan, termasuk kebisingan atau gangguan lainnya.

Hindari melakukan aktivitas yang bisa menimbulkan suara keras atau gangguan di sekitar kolam yang dapat membuat ikan merasa terganggu.

Pastikan lingkungan sekitar kolam tenang dan tidak ada faktor eksternal yang dapat menyebabkan stres berlebihan pada lele.

4. Pastikan Kolam Cukup Luas

Sortir lele tidak hanya soal memisahkan ikan berdasarkan ukuran, tetapi juga memastikan bahwa kolam atau wadah pemeliharaan memiliki ruang yang cukup untuk pergerakannya.

Kolam yang terlalu padat dapat memicu stres, karena ikan tidak memiliki ruang yang cukup untuk berenang dan bergerak.

Pastikan menghitung kepadatan populasi ikan dalam kolam dengan cermat, sehingga setiap lele memiliki cukup ruang untuk berkembang dengan baik. Kolam yang cukup luas juga membantu menjaga kualitas air tetap stabil, yang sangat penting untuk kesehatan lele.

5. Perhatikan Kualitas Air

Kualitas air adalah faktor penting lainnya yang dapat mempengaruhi tingkat stres pada lele. Air yang tercemar atau tidak terjaga kebersihannya dapat menyebabkan ikan merasa tidak nyaman dan tertekan.

Selain itu, kadar oksigen yang rendah juga dapat memperburuk kondisi stres pada ikan. Pastikan kualitas air selalu dalam kondisi baik dengan cara melakukan pemantauan rutin terhadap suhu, pH, dan kadar oksigen terlarut.

Cara sortir lele agar tidak stress merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan dalam budidaya lele. (shr)

Baca Juga: Apakah Aquarium Baru Bisa Langsung Diisi Ikan? Inilah Jawabannya