Konten dari Pengguna

Cara Stek Kentang agar Menghasilkan Umbi yang Bagus

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 Oktober 2024 22:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara stek kentang. Foto:  Alexey Hulsov / Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara stek kentang. Foto: Alexey Hulsov / Pixabay
ADVERTISEMENT
Memahami cara stek kentang yang tepat begitu penting guna menghasilkan kentang yang berkualitas. Stek merupakan metode pembiakan vegetatif yang efektif, terutama bagi petani yang ingin memperbanyak tanaman dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dijelaskan dalam buku Ensiklopedi Anatomi Tumbuhan, Ardian Pgs, (2021:1), stek adalah memperbanyak tanaman dengan menggunakan bagian-bagian potongan tubuh tanaman.
Stek ini termasuk ke dalam klasifikasi perkembangbiakan vegetatif buatan pada tanaman.

Tata Cara Stek Kentang yang Benar

Ilustrasi cara stek kentang. Foto: Couleur / Pixabay
Hal yang perlu diperhatikan mengenai tata cara stek kentang adalah memilih tanaman induk yang sehat dan berkualitas. Gunakan potongan umbi yang memiliki setidaknya dua hingga tiga mata tunas.
Setelah itu, tanam umbi tersebut di media tanam yang subur dan lembap, sambil memastikan kelembapan tanah tetap terjaga. Berikut adalah tata cara lengkapnya:

1. Gunakan Umbi Kentang yang Berkualitas

Pastikan pilih umbi kentang yang tidak berpenyakit serta memiliki mata tunas. Jika umbi besar setidaknya memiliki satu atau dua mata tunas.
ADVERTISEMENT

2. Potong Umbi

Jika umbi yang digunakan besar, sebaiknya potong beberapa bagian dan pastikan masing-masing potongan memiliki tunas.
Setelah itu biarkan potongan mengering selama semalaman agar tidak lembap permukaannya. Jika umbi kentang kecil pastikan pilih yang sudah bertunas.

3. Cari Tanah yang Bagus

Pastikan tanah yang akan digunakan untuk menanam umbi akar adalah tanah yang subur, steril, serta bisa menggunakan pupuk kompos untuk menjaga kesuburan tanaman.

4. Tanam Stek dengan Benar

Potongan kentang atau umbi yang bertunas ditanam ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar lima hingga sepuluh centimeter. Untuk jarak antar stek umbi yakni sekitar 30 centimeter. Pastikan juga mata tunas menghadap ke atas.

5. Cara Perawatan

Kelembapan tanah harus tetap terjaga dengan stabil serta diberikan pupuk organik guna mempercepat pertumbuhan dari umbi dan akar. Pada awal masa pertumbuhan tanaman harus dihindari dari sinar matahari langsung.
ADVERTISEMENT
Selain itu jangan lupa lakukan penyiangan untuk menghilangkan gulma dan lakukan penimbunan tanah di sekitar batang tanaman agar dapat menjaga umbi tetap tertutup tanah serta bisa mencegah dari terkena cahaya matahari secara langsung.
Melalui cara stek kentang yang tepat, petani dapat meningkatkan produktivitas tanaman secara efisien. Teknik ini menjadi solusi cepat dan hemat biaya untuk memperbanyak kentang.
Menjaga perawatan yang baik selama proses stek sangat penting agar umbi yang dihasilkan berkualitas tinggi. (nov)