Cara Stek Tanaman Kakao yang Mudah Diikuti

Ilustrasi cara stek tanaman kakao. Pexels/Franco Colomba.

Cara stek tanaman kakao yang benar dapat memastikan pertumbuhan yang kuat dan produksi buah yang berkualitas.

Menanam tanaman kakao saat ini memang menjadi usaha yang cukup menjanjikan. Namun memerlukan teknik yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Mengutip dari artikel ilmiah Pengkajian Perbanyakan Tanaman Kakao Secara Vegetatif (Okulasi Mata Entris dan Sambung Pucuk), Marietje Pesireron (2010:25), menjelaskan bahwa teknik stek menjadi cara paling lazim dalam perbanyakan benih secara vegetatif.

Cara Stek Tanaman Kakao dengan Mudah

Ilustrasi cara stek tanaman kakao. Pexels/KLT Dinusha.

Stek tanaman kakao adalah metode propagasi vegetatif yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman dari bagian tanaman induk.

Dibandingkan dengan penanaman biji, stek memiliki beberapa keunggulan seperti pertumbuhan yang lebih cepat dan karakteristik tanaman yang dapat dipertahankan dari induk.

Berikut ini cara stek tanaman kakao yang mudah dan dapat diikuti petani pemula.

1. Pemilihan Batang Stek

Pemilihan batang untuk stek sangat krusial dalam menentukan keberhasilan. Pastikan batang yang dipilih berasal dari tanaman kakao yang sehat dan produktif.

Batang yang ideal memiliki diameter sekitar 1 cm dengan panjang 20–30 cm. Hindari batang yang terlalu muda atau terlalu tua karena dapat memengaruhi pertumbuhan stek.

2. Pemotongan Batang

Setelah batang dipilih, lakukan pemotongan dengan alat yang steril untuk menghindari infeksi jamur atau bakteri.

Potong batang pada sudut 45 derajat di bagian bawah dan buat potongan datar di bagian atas. Pemotongan dengan sudut membantu batang menyerap nutrisi dengan lebih baik saat ditanam.

3. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang baik adalah kunci keberhasilan stek. Gunakan campuran tanah gembur, pasir, dan kompos dengan perbandingan yang seimbang. Media yang gembur akan memudahkan akar untuk tumbuh dan menyerap air dengan optimal.

4. Penanaman dan Perawatan

Tanam batang stek pada kedalaman sekitar 10 cm dan pastikan sebagian besar batang tertanam di dalam tanah. Setelah itu, siram dengan air secukupnya untuk menjaga kelembaban.

Hindari penyiraman berlebihan agar batang tidak membusuk. Tempatkan stek di area yang teduh untuk menghindari paparan sinar matahari langsung.

Setelah stek ditanam, perhatikan perawatannya selama beberapa minggu pertama. Pastikan tanah tetap lembab dan bebas dari gulma.

Pemantauan secara rutin juga diperlukan untuk memastikan tidak ada serangan hama yang dapat menghambat pertumbuhan. Dalam waktu 4-6 minggu, akar mulai tumbuh, dan stek siap dipindahkan ke lahan terbuka.

Melakukan stek tanaman kakao adalah salah satu cara yang efektif untuk memperbanyak tanaman dengan hasil yang optimal.

Cara stek tanaman kakao yang tepat tidak hanya membantu petani mendapatkan tanaman yang unggul, tetapi juga mempercepat produksi buah. (DIN)

Baca Juga: Cara Stek Kakao untuk Tingkatkan Hasil Panen