Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Stek Tanaman Singkong yang Efektif untuk Pertumbuhan Optimal
9 Oktober 2024 11:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menanam singkong melalui metode stek adalah cara yang sering digunakan oleh petani karena praktis dan terbukti dapat meningkatkan hasil produksi.
ADVERTISEMENT
Cara stek tanaman singkong cukup sederhana, namun memerlukan langkah-langkah yang tepat agar hasilnya maksimal. Berikut panduan lengkap untuk melakukan stek tanaman singkong secara efektif.
Persiapan dan Langkah-Langkah Cara Stek Tanaman Singkong
Untuk mendapatkan hasil optimal, persiapan yang baik sangat penting sebelum memulai proses cara stek tanaman singkong.
Menurut laman jurnal.fp.unila.ac.id, umumnya bahan tanam Singkong berasal dari stek batang yang diambil dari sisa panen penanaman sebelumnya.
Beberapa langkah berikut perlu diperhatikan agar stek berhasil tumbuh dan menghasilkan tanaman yang sehat:
1. Memilih Batang yang Sehat dan Kuat
Langkah awal dalam stek tanaman singkong adalah memilih batang dari tanaman induk yang sehat dan kuat serta bebas dari hama penyakit. Pilihlah batang yang berumur 8 hingga 12 bulan dengan diameter yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
2. Memotong Batang dengan Tepat
Gunakan alat pemotong yang bersih dan tajam, seperti pisau atau parang, untuk memotong batang singkong dengan panjang sekitar 20-30 cm. Pastikan potongan ini memiliki 5-7 mata tunas.
Potong bagian bawah batang dengan kemiringan 45 derajat agar penyerapan air lebih maksimal saat ditanam di tanah.
3. Menanam Stek dengan Benar
Setelah memotong batang, tanam segera di media tanam. Masukkan batang singkong ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar 10 cm.
Pastikan beberapa mata tunas tetap berada di atas permukaan tanah. Usahakan posisi batang tegak lurus agar tunas baru bisa tumbuh dengan baik.
4. Menjaga Kelembapan Tanah
Setelah proses penanaman, tanah harus dijaga kelembapannya. Pastikan tanah tetap lembab, namun tidak tergenang air karena air yang berlebihan dapat menyebabkan batang membusuk.
Drainase yang baik juga perlu diperhatikan agar akar bisa tumbuh tanpa gangguan.
ADVERTISEMENT
Perawatan Setelah Stek untuk Mencapai Hasil Optimal
Setelah batang stek ditanam, perawatan yang tepat menjadi kunci untuk memastikan tanaman singkong tumbuh dengan baik dan menghasilkan umbi yang berkualitas.
Beberapa aspek penting dalam merawat tanaman singkong meliputi penyiraman yang tepat dan pemupukan yang memadai.
1. Penyiraman yang Tepat
Tanaman singkong memerlukan air yang cukup, terutama pada fase awal pertumbuhannya. Penyiraman sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama saat musim kemarau.
Kelembapan tanah harus dijaga agar tetap lembab tanpa tergenang, karena air yang berlebihan dapat menyebabkan batang busuk dan menghambat pertumbuhan.
2. Pemupukan untuk Nutrisi Tambahan
Pemupukan adalah langkah krusial dalam cara stek tanaman singkong untuk mencapai hasil optimal. Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang dapat digunakan untuk memperkaya nutrisi tanah.
ADVERTISEMENT
Pemupukan sebaiknya dilakukan secara teratur selama masa pertumbuhan tanaman agar akar dan daun dapat berkembang dengan baik.
Dengan perawatan yang konsisten, tanaman singkong akan tumbuh dengan sehat dan siap untuk dipanen dengan hasil yang maksimal.
Cara stek tanaman singkong adalah metode sederhana dan efektif yang dapat meningkatkan produksi singkong secara optimal.
Dengan mengikuti langkah-langkah persiapan yang tepat, mulai dari pemilihan batang, penanaman, hingga perawatan, tanaman singkong akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan umbi yang berkualitas.
Pastikan untuk selalu menjaga kelembapan tanah, memberikan nutrisi yang cukup, serta melindungi tanaman dari hama dan penyakit untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari proses stek ini.
ADVERTISEMENT