Konten dari Pengguna

Cara Stek Terong untuk Pertumbuhan yang Cepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Oktober 2024 21:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara stek terong. Unsplash/Anna Evans
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara stek terong. Unsplash/Anna Evans
ADVERTISEMENT
Stek merupakan salah satu metode perbanyakan tanaman yang efektif dan cepat, termasuk dalam menanam terong. Dengan menggunakan metode ini, seseorang bisa mendapatkan bibit tanaman terong yang berkualitas dengan waktu yang lebih singkat.
ADVERTISEMENT
Cara stek terong ini penting diketahui agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah yang banyak.

Pemilihan Tanaman Induk dan Cara Stek Terong

Ilustrasi cara stek terong. Unsplash/Anna Evans
Langkah pertama dalam proses stek terong adalah memilih tanaman induk yang sehat. Tanaman induk yang digunakan harus sudah dewasa dan tidak terinfeksi hama atau penyakit.
Pilih batang yang kokoh, dengan daun yang hijau segar. Batang yang terlalu muda atau terlalu tua kurang optimal untuk proses stek karena kemungkinan besar tidak akan tumbuh dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah cara stek terong secara rinci:

1. Pemotongan Batang

Potong batang tanaman terong dengan panjang sekitar 10–15 cm. Pastikan untuk memotongnya dengan alat yang bersih dan steril, seperti pisau tajam atau gunting tanaman.
ADVERTISEMENT
Potongan dilakukan secara miring untuk memberikan permukaan yang lebih luas bagi batang untuk menyerap nutrisi dari tanah dan mempercepat proses pembentukan akar.

2. Persiapan Media Tanam

Siapkan media tanam yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Campuran tanah, pasir, dan kompos merupakan pilihan media tanam yang ideal.
Berdasarkan artikel yang diterbitkan , syarat tumbuh tanaman terong yaitu beriklim tropis, didataran rendah hingga tinggi mencapai 1200 mdpl.
Tanah yang ideal untuk budidaya terong adalah tanah lempung, lempung berpasir, berhumus yang mengandung cukup kandungan unsur hara. Pastikan media ini tidak terlalu padat agar akar bisa tumbuh dengan bebas.
Jaga kelembapan media tanam, tetapi jangan biarkan terlalu basah, karena bisa menyebabkan pembusukan pada batang stek.
ADVERTISEMENT

3. Penanaman Batang Stek

Setelah batang dipotong, segera tanam batang tersebut ke dalam media tanam sedalam 5 cm. Pastikan batang tidak terlalu dalam tertanam, karena dapat menghambat tunas baru. Letakkan batang dengan posisi tegak dan padatkan tanah di sekitarnya.

4. Penyiraman yang Tepat

Setelah ditanam, lakukan penyiraman dengan air secukupnya. Siram hingga tanah terasa lembab, namun hindari penyiraman yang berlebihan.
Lakukan penyiraman setiap hari atau setiap dua hari sekali, tergantung pada kondisi kelembapan tanah. Hal ini sangat penting agar batang tetap segar dan memulai pembentukan akar.

5. Tempatkan di Area Teduh

Untuk menghindari stress pada tanaman, tempatkan pot atau wadah yang berisi stek di area yang teduh. Batang stek sebaiknya tidak langsung terkena sinar matahari sampai tunas dan akar baru mulai tumbuh.
Hal ini akan membantu tanaman terhindar dari penguapan berlebih dan stress yang bisa menghambat pertumbuhan. Pantau perkembangan batang stek secara berkala.
ADVERTISEMENT
Jika batang terlihat layu atau tidak ada tanda-tanda pertumbuhan, periksa kembali kondisi media tanam dan kelembapannya. Biasanya, tanda-tanda keberhasilan stek dapat dilihat dalam beberapa minggu setelah penanaman.

Perawatan Setelah Stek Berhasil

Ilustrasi cara stek terong. Unsplash/Malu Carriquiry
Setelah batang stek berhasil menumbuhkan akar dan tunas baru, tanaman bisa dipindahkan ke tempat yang lebih terkena sinar matahari. Mulailah memberikan pupuk organik atau pupuk yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan yang lebih baik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, cara stek terong dapat dilakukan dengan efektif dan seseorang bisa mendapatkan tanaman terong yang tumbuh lebih cepat.
Pastikan untuk selalu menjaga kondisi lingkungan tanam agar tanaman bisa berkembang dengan optimal.