Cara Tebar Benih Padi yang Tepat, Petani Wajib Tahu

Ilustrasi cara tebar benih padi, Foto: Pixabay/Pexels

Cara tebar benih padi secara tepat merupakan salah satu proses mempersiapkan benih padi saat dipindahkan ke sawah. Tebar benih padi ini bertujuan agar mempersiapkan benih padi yang berkualitas.

Sebelum dilakukan teknik tebar benih padi, maka terdapat proses persemaian padi di suatu tempat terlebih dahulu. Persemaian ini dapat dilakukan di media tanam seperti sawah atau di halaman rumah.

Cara Tebar Benih Padi

Ilustrasi cara tebar benih padi, Foto: Pixabay/Evan199102

Dikutip dari situs pustaka.setjen.pertanian.go.id terdapat beberapa cara tebar benih padi secara benar yang dapat diketahui petani.

1. Persiapan Bahan

Persiapkan benih padi, pupuk kandang, tanah, plastik, dan terpal.

2. Seleksi Benih

Langkah pertama yaitu mengisi ember dengan air sebanyak 2-3 liter, kemudian masukkan garam pada ember, dan mengukur kadar garam dengan tepat. Lalu masukkan benih ke dalam air garam dan sambil diaduk secara merata.

Benih padi yang bernas akan keluar dengan sendirinya, sementara benih padi yang mengapung akan dibuang. Selanjutnya benih tenggelam akan ditiriskan dan dibilas dengan air yang mengalir.

3. Perlakuan Benih

Benih padi tersebut akan direndam dalam air selama sehari semalam dan diperam selama 2x24 jam. Selanjutnya akan muncul akar-akar berwarna putih atau berkecambah sehingga benih tersebut siap ditebar.

4. Persiapan Tanah

Sebelum benih padi akan ditebar, maka lakukanlah teknik persemaian di media tanah terlebih dahulu. Jangan lupa untuk campurkan pupuk organik yang sudah matang. Perbandingan tanahnya sekitar 2 atau 4 bagian, dan pupuk kompos 1 bagian.

5. Persiapan Media untuk Penyemaian Benih

Apabila penyemaian dilakukan di tanah, maka dapat menggunakan plastik utuh sebagai media alas dasar. Taburkan media semai secara merata dan siram hingga basah.

6. Sebar Benih Padi

Benih yang sudah diperam selama 2x24 jam disebarkan ke permukaan media semai yang sudah dibasahi dengan ketebalan 1,5 cm. Selanjutnya tutup dengan terpal selama kurang lebih tiga hari.

7. Pemeliharaan Benih Padi

Setelah tiga hari kemudian, tutup terpal dapat diambil dan lakukan penyiraman selama sehari sekali.

Demikian merupakan cara tebar benih padi secara tepat yang dapat dilakukan para petani. Melakukan tebar benih padi secara tepat dapat mengakibatkan proses penanaman padi berjalan lancar dan dapat memperoleh tingkat produktivitas yang optimal. (Sis)

Baca juga: Cara Rendam Benih Padi untuk Mendapatkan Bibit Semai Unggulan