Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Ternak Kroto agar Cepat Bertelur dan Panen Melimpah
22 September 2024 23:44 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kroto atau telur dan larva semut rangrang menjadi hal yang paling dicari para penggiat dan pemelihara burung kicau. Kroto ini bisa diternakkan dengan mudah. Cara ternak kroto agar cepat bertelur perlu dipahami agar hasil panen melimpah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Meraup Rupiah dari Budi Daya Kroto, Dani Hermawan (2019:9-11), beternak dan membudidayakan semut rangrang untuk diambil krotonya cukup menjanjikan. Selain mudah, tentu ada alasan lainnya yang membuat bisnis ini laris manis.
Alasan beternak dan budidaya kroto menjanjikan karena modal untuk budidaya kroto itu terjangkau. Selain itu, permintaan pasar untuk kroto selalu ada, bahkan bernilai tinggi (meskipun kadang fluktuatif).
Cara Ternak Kroto agar Panen Melimpah
Seperti tertulis di atas, cara ternak kroto agar cepat bertelur perlu dipahami, apalagi bagi pemula. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, termasuk media budidaya, pemberian pakan, hingga pengendalian hama.
Berikut merupakan cara budidaya dan ternak kroto agar cepat bertelur. Informasinya berdasarkan buku Budidaya Kroto di Rumah Omzet Jutaan Rupiah, Yusnu Iman Nurhakim (2016:7-95).
ADVERTISEMENT
1. Ketahui Kroto Lebih Dalam
Sebelum memulai budidaya dan ternak kroto, ada baiknya mengetahui lebih dalam mengenai kroto. Peternak kroto bisa mencari tahu hal ini dengan membaca beberapa buku, artikel dan lain sebagainya.
Semakin memahami lebih dalam mengenai kroto dan semut rangrang, peternak akan lebih leluasa dan yakin memperlakukan budidaya dan ternak krotonya.
2. Siapkan Media Ternak Kroto
Selanjutnya, peternak kroto pemula bisa menyiapkan media ternak atau budidaya kroto. Media ternak kroto yang mudah dan modal sangat minim adalah dengan menggunakan stoples dan rak kayu.
Meskipun hanya menggunakan stoples, media ternak kroto ini juga tidak boleh terganggu oleh aktivitas apapun. Hal ini agar semut rangrang bisa hidup dan berkembang biak dengan baik.
3. Siapkan Bibit
Menyiapkan bibit kroto, yakni para koloni semut rangrang jenis Oecophylla smaragdina, juga harus dilakukan. Koloni semut rangrang terdiri dari prajurit, semut pejantan dan semut pekerja.
ADVERTISEMENT
Para semut ini dibutuhkan untuk menjaga telur dan larva semut atau kroto tersebut. Dibutuhkan sekitar 4.000-5.000 semut rangrang untuk satu koloni.
Selain koloni semut rangrang, hal yang paling penting dalam bibit kroto adalah keberadaan ratu semut rangrang. Tanpa adanya ratu semut rangrang, semut-semut itu tidak dapat berkembang biak.
4. Masukkan Kroto ke dalam Media Ternak
Bila sudah mendapatkan bibit koloni semut rangrang lengkap, semut-semut ini bisa langsung dimasukkan saja sarang tersebut ke dalam stoples. Biarkan semut ini hidup hingga membuat sarang di dalam stoples tersebut.
5. Beri Pakan dan Minuman
Meskipun semut rangrang adalah hewan yang akan mencari makanannya sendiri, semut rangrang budidaya juga perlu diberikan pakan.
Pakan semut rangrang cukup mudah, di antaranya ulat, jangkrik, belalang, tulang sapi dan ayam sisa makan manusia juga bisa diberikan.
ADVERTISEMENT
Selain pakan, semut rangrang penghasil kroto ini juga bisa diberikan minuman. Bukan air putih biasa, melainkan air larutan gula. Ini akan menambah konsumsi karbohidrat pada semut.
6. Kenali dan Ketahui Solusi Basmi Hama
Memang budidaya dan ternak semut rangrang cukup mudah. Namun, peternak juga harus mengenali dan tahu solusi membasmi hama.
Hama pada semut rangrang itu bermacam-macam. Mulai dari berbagai predator, seperti: ulat kupu-kupu, lebah, tawon dan lain-lain, hewan peliharaan juga bisa jadi ancaman. Jadi, tempat budidaya kroto harus selalu tertutup dari macam-macam predator tadi.
Selain itu, semut rangrang juga rentan dengan jamur. Bila menemukan semut rangrang yang lesu dan menyendiri atau mati dalam media ternak, hal itu harus segera disingkirkan, agar spora jamur yang menjangkiti semut tidak menyebar.
ADVERTISEMENT
7. Biarkan Ratu Semut Bekerja
Selanjutnya, biarkan ratu semut rangrang bekerja dan membantu proses perkembangbiakan semut rangrang. Pastikan selalu ratu semut dalam keadaan baik dari hama dan ancaman predator tadi.
8. Panen Kroto
Setelah 3-6 bulan pembudidayaan semut rangrang pertama, umumnya dalam stoples akan ditemukan banyak telur dan larva. Inilah waktunya untuk memanen kroto.
Demikian cara ternak kroto agar cepat bertelur dan bisa untuk dijual. Dengan mengetahui cara ini, peternak kroto dapat menggunakan informasinya sebagai referensi pembudidayaan dan ternak kroto.
Live Update