Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Cara Ternak Nila di Kolam Tembok yang Efektif dan Menguntungkan
13 Desember 2024 19:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara ternak nila di kolam tembok bisa menjadi pilihan yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar.
ADVERTISEMENT
Kolam tembok memberikan kestabilan lingkungan yang dibutuhkan untuk ikan nila agar tumbuh optimal. Dalam ternak nila, pengelolaan kolam dan pemeliharaan ikan sangat penting agar dapat menghasilkan ikan yang sehat dan produktif.
Cara Ternak Nila di Kolam Tembok
Berikut adalah cara ternak nila di kolam tembok yang efektif dan efisien, dikutip dari kkp.go.id.
Kolam tembok memberikan kontrol yang lebih baik atas faktor lingkungan, seperti suhu dan kualitas air. Memilih kolam yang tepat adalah langkah pertama yang krusial dalam budidaya ikan nila .
Kolam beton atau kolam tembok dengan kedalaman minimal 1,5 meter sangat ideal untuk memberikan ruang yang cukup bagi ikan nila agar dapat bergerak dengan bebas.
Kolam yang terlalu dangkal dapat membatasi ruang gerak ikan, sementara kedalaman yang lebih baik memungkinkan ikan untuk tumbuh lebih cepat dan sehat.
ADVERTISEMENT
Kualitas air adalah faktor kunci dalam keberhasilan ternak nila. Oleh sebab itu, pemilik kolam perlu memantau suhu air, pH, serta kadar amonia, nitrit, dan nitrat secara rutin.
Kondisi air yang buruk dapat menyebabkan ikan nila stres dan bahkan mati. Sistem filtrasi yang baik harus diterapkan untuk menjaga kebersihan air dan mengurangi risiko kontaminasi.
Selain itu, sistem aerasi juga sangat penting untuk memastikan ketersediaan oksigen yang cukup, yang sangat diperlukan oleh ikan nila untuk bertahan hidup dengan baik.
Pemilihan pakan juga menjadi aspek yang tak kalah penting dalam cara ternak nila di kolam tembok.
Memberikan pakan yang seimbang dan bergizi akan mendukung pertumbuhan ikan nila secara optimal.
Pakan berupa pelet komersial yang kaya nutrisi adalah pilihan yang sering digunakan. Namun, makanan alami seperti cacing atau jangkrik juga bisa diberikan sebagai variasi.
ADVERTISEMENT
Pengelolaan pakan harus dilakukan dengan bijak, tidak memberi makan berlebihan, karena pakan yang tidak dimakan akan mencemari air kolam.
Suhu air juga harus dijaga tetap stabil. Ikan nila sangat sensitif terhadap perubahan suhu yang mendadak, terutama saat musim berganti.
Oleh sebab itu, menjaga kestabilan suhu air sangat diperlukan untuk menghindari stres pada ikan, yang bisa mempengaruhi proses pertumbuhannya.
Pengendalian hama dan penyakit juga merupakan bagian penting dari cara ternak nila di kolam tembok.
Kolam tembok lebih mudah untuk diawasi, sehingga pengendalian hama seperti ikan-ikan pengganggu atau penyakit dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Memeriksa ikan secara berkala untuk tanda-tanda penyakit akan memudahkan pengobatan jika diperlukan.
Secara keseluruhan, cara ternak nila di kolam tembok membutuhkan perhatian dan pengelolaan yang teliti terhadap faktor-faktor seperti ukuran kolam, kualitas air, pakan, suhu, dan pengendalian penyakit.
ADVERTISEMENT
Dengan pengelolaan yang tepat, ternak nila di kolam tembok dapat memberikan hasil yang menguntungkan bagi para peternak. (Shofia)
Baca Juga : Ciri-Ciri Bekatul yang Bagus untuk Pakan Ayam