Cara Ternak Sapi Limosin yang Menguntungkan, Cepat Besar, dan Berkualitas Tinggi

Ilustrasi cara ternak sapi limosin. Foto: Pexels.com/Maria Fernanda Perez

Cara ternak sapi limosin menjadi pilihan yang menguntungkan karena sapi ini memiliki pertumbuhan cepat dan daging berkualitas.

Jenis sapi ini mampu bertahan di berbagai kondisi cuaca, termasuk iklim tropis dengan suhu ekstrem.

Keunggulan tersebut menjadikannya favorit di kalangan peternak yang ingin mendapatkan hasil optimal dalam waktu lebih singkat.

Cara Ternak Sapi Limosin

Ilustrasi cara ternak sapi limosin. Foto: Pexels.com/Vinicius Pontes

Dikutip dari dinpertanpangan.demakkab.go.id, cara ternak sapi limosin harus dimulai dengan persiapan lokasi yang tepat agar pertumbuhan sapi lebih optimal.

Lokasi yang dipilih sebaiknya dekat dengan sumber pakan alami, seperti persawahan atau perkebunan, sehingga peternak sapi dapat menghemat biaya pakan.

Selain itu, tanah yang digunakan harus memiliki permukaan yang landai agar memudahkan mobilitas pekerja dan kendaraan operasional.

Keberadaan kandang yang jauh dari pemukiman juga perlu diperhatikan supaya tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Setelah menentukan lokasi yang sesuai, pembangunan kandang menjadi tahap penting berikutnya.

Kandang yang baik harus memiliki sirkulasi udara yang lancar agar tetap kering dan tidak lembab, sehingga mengurangi risiko penyakit pada sapi.

Pencahayaan yang cukup juga diperlukan agar sapi merasa nyaman dan pertumbuhannya tidak terganggu.

Selain itu, posisi kandang bisa dibuat sejajar atau saling berhadapan agar lebih efisien dalam pengelolaan ternak.

Keberadaan pepohonan di sekitar kandang juga bermanfaat sebagai pemecah angin dan penyaring bau, sehingga lingkungan tetap sehat bagi sapi dan masyarakat sekitar.

Setelah kandang siap, langkah berikutnya adalah memilih bibit sapi yang berkualitas.

Bibit sapi limosin yang unggul memiliki ciri khas tertentu, seperti mata cerah, hidung bersih tanpa lendir, serta bulu yang tidak rontok.

Selain itu, kuku sapi harus terasa normal saat disentuh dan bagian dubur tidak menunjukkan tanda-tanda diare.

Pemilihan bibit yang tepat sangat penting untuk memastikan sapi tumbuh sehat dan memiliki kualitas daging yang baik.

Pemberian pakan yang seimbang juga menjadi faktor utama dalam keberhasilan hewan ternak ini.

Meskipun rumput merupakan makanan utama, tambahan pakan seperti tahu, kacang kedelai, dan kulit nanas dapat mempercepat pertumbuhan sapi.

Kandungan nutrisi yang tinggi dalam pakan tambahan mampu meningkatkan kualitas daging dan mempercepat penggemukan.

Oleh sebab itu, peternak perlu memastikan sapi mendapatkan makanan yang cukup dan bernutrisi setiap hari.

Setelah pakan terpenuhi, perawatan rutin harus dilakukan agar sapi tetap sehat. Vaksinasi dan pemberian vitamin menjadi langkah penting untuk mencegah penyakit yang bisa menyerang ternak.

Selain itu, kebersihan kandang harus dijaga dengan membersihkan kotoran setiap hari agar sapi tidak mengalami stres.

Kotoran sapi yang terkumpul juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, yang dapat menjadi sumber tambahan penghasilan bagi peternak.

Cara ternak sapi limosin yang dilakukan dengan baik akan meningkatkan produktivitas dan keuntungan bagi peternak.

Dengan persiapan lokasi, kandang, bibit, pakan, serta perawatan yang optimal, hasil ternak dapat lebih maksimal dan berkualitas tinggi. (Shofia)

Baca Juga: Apakah Jerami Bagus untuk Pakan Sapi? Inilah Jawabannya