Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Adonan Kastengel yang Baik untuk Hasil Renyah dan Gurih

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
11 Maret 2025 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Adonan Kastengel yang Baik untuk Hasil Renyah dan Gurih, Unsplash/Daria ♡
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Adonan Kastengel yang Baik untuk Hasil Renyah dan Gurih, Unsplash/Daria ♡
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri adonan kastengel yang baik menentukan hasil akhir kue yang renyah dan gurih. Adonan yang tepat memiliki tekstur lembut, tidak terlalu kering, dan mudah dibentuk tanpa mudah retak.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Ragam Kudapan Jawa, Murdijati-Gardjito, dkk, (2023), kastengel merupakan kue kering berbahan dasar keju yang terkenal dengan cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah.
Dengan adonan yang baik, kastengel akan menghasilkan cita rasa yang seimbang dan tekstur yang sempurna setelah dipanggang.

Ciri-Ciri Adonan Kastengel yang Baik

Ilustrasi Ciri-Ciri Adonan Kastengel yang Baik, Pexels/Terrance Barksdale
Berikut adalah ciri-ciri adonan kastengel yang baik untuk hasil renyah dan gurih.

1. Tekstur Lembut dan Tidak Keras

Adonan kastengel yang baik memiliki tekstur yang lembut tetapi tidak terlalu lembek. Jika adonan terlalu keras, hasil kastengel bisa menjadi kering dan sulit dikunyah. Sebaliknya, jika terlalu lembek, adonan akan sulit dicetak dan bisa melebar saat dipanggang.

2. Tidak Terlalu Kalis

Berbeda dengan adonan roti yang harus elastis, adonan kastengel sebaiknya tidak diuleni hingga terlalu kalis. Jika terlalu kalis, gluten dalam tepung akan terbentuk lebih banyak, menyebabkan kastengel menjadi keras dan kurang renyah setelah dipanggang.
ADVERTISEMENT

3. Konsistensi Padat tetapi Mudah Dicetak

Adonan yang baik harus cukup padat sehingga bisa dibentuk dengan cetakan atau digulung tanpa mudah hancur. Jika adonan terlalu rapuh, kemungkinan ada kesalahan dalam perbandingan bahan, seperti kurangnya cairan atau lemak dalam adonan.

4. Kandungan Lemak yang Seimbang

Adonan kastengel yang baik memiliki keseimbangan antara mentega atau margarin dengan bahan kering seperti tepung dan keju. Lemak membantu menciptakan tekstur yang renyah dan tidak terlalu keras. Jika kandungan lemak terlalu sedikit, kastengel akan cenderung kering dan kurang gurih.

5. Aroma Keju yang Kuat

Keju adalah bahan utama dalam kastengel, sehingga adonan yang baik harus memiliki aroma keju yang dominan. Aroma ini berasal dari keju berkualitas yang digunakan dalam jumlah cukup. Jika adonan kurang beraroma keju, bisa jadi jumlah kejunya kurang atau keju yang digunakan kurang tajam rasanya.
ADVERTISEMENT

6. Tidak Lengket di Tangan

Adonan yang ideal tidak terlalu lengket saat disentuh. Jika terlalu lengket, kemungkinan ada terlalu banyak cairan atau lemak dalam adonan. Namun, jika terlalu kering, bisa menyebabkan kastengel menjadi mudah hancur setelah dipanggang.
Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri adonan kastengel yang baik untuk hasil renyah dan gurih. (Adi)