Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Arang Sekam yang Baik untuk Tanaman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Desember 2024 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Arang Sekam yang Baik Tanaman, Unsplash/Curated Lifestyle
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Arang Sekam yang Baik Tanaman, Unsplash/Curated Lifestyle
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri arang sekam yang baik menunjukkan hasil pembakaran sempurna dengan kualitas yang ideal untuk berbagai keperluan, seperti media tanam atau bahan campuran kompos.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatannya yang tepat menghasilkan arang sekam bertekstur ringan, bebas bau gosong, dan ramah lingkungan.

Ciri-Ciri Arang Sekam yang Baik

Ilustrasi Ciri-Ciri Arang Sekam yang Baik, Unsplash/Lutfi Anggito
Mengutip dari distani.tulangbawangkab.go.id, berikut adalah ciri-ciri arang sekam yang baik.

1. Warna Hitam Pekat

Arang sekam berkualitas ditandai dengan warna hitam pekat, menunjukkan bahwa proses pembakaran sekam padi telah berlangsung sempurna tanpa meninggalkan sisa pembakaran yang tidak diinginkan.

2. Tekstur Ringan dan Kasar

Memiliki berat jenis sekitar 0,2 kg/l, arang sekam yang baik bersifat ringan dan bertekstur kasar. Tekstur ini meningkatkan sirkulasi udara dalam media tanam, mendukung aerasi yang optimal bagi pertumbuhan akar tanaman.

3. Porositas Tinggi dengan Daya Serap Air Rendah

Porositas yang baik memungkinkan arang sekam menyimpan air secukupnya, menjaga kelembaban tanah tanpa menyebabkan kelebihan air. Sifat ini penting untuk mencegah genangan yang dapat merusak akar tanaman.
ADVERTISEMENT

4. pH Basa (8,5 – 9,0)

Arang sekam memiliki pH antara 8,5 hingga 9,0, yang bermanfaat untuk meningkatkan pH tanah asam, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman tertentu.

5. Kandungan Silika (SiO₂) Tinggi

Mengandung sekitar 52% SiO₂, arang sekam berperan dalam memperbaiki sifat fisik tanah dan dapat meningkatkan produksi tanaman dengan memperkuat struktur seluler tanaman.

6. Kandungan Karbon (C) Signifikan

Dengan kandungan karbon sekitar 31%, arang sekam membantu meningkatkan bahan organik dalam tanah, yang berperan dalam memperbaiki struktur tanah dan kesuburannya.

7. Steril dan Bebas Patogen

Proses pembakaran yang tepat membuat arang sekam steril, bebas dari mikroorganisme patogen, sehingga aman digunakan sebagai media tanam tanpa risiko membawa penyakit bagi tanaman.
Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri arang sekam yang baik tanaman. (Adi)
ADVERTISEMENT