Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Benur Udang Windu yang Baik dan Sehat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Oktober 2024 1:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Benur Udang Windu yang Baik, Unsplash/Máté Molnár
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Benur Udang Windu yang Baik, Unsplash/Máté Molnár
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciri-ciri benur udang windu yang baik sangat penting dalam budidaya, karena berpengaruh langsung pada pertumbuhan dan hasil panen. Benur yang berkualitas akan memastikan udang tumbuh dengan optimal dan tahan terhadap penyakit.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pemilihan, petani perlu memperhatikan berbagai faktor, termasuk aktivitas benur dan kebersihan tubuhnya. Benur yang aktif dan bersih menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan siap untuk dibudidayakan.

Ciri-Ciri Benur Udang Windu yang Baik

Ilustrasi Ciri-Ciri Benur Udang Windu yang Baik, Unsplash/Esperanza Doronila
Mengutip dari buku Udang di sawah dan tambak, Budi Daya, (2011), berikut adalah ciri-ciri benur udang windu yang baik dan sehat.

1. Ukurannya Seragam

Benur udang berkualitas unggul memiliki ukuran yang relatif seragam. Keseragaman ini penting karena benur yang tidak seragam dapat menunjukkan adanya pertumbuhan yang tidak normal, yang berpotensi memengaruhi hasil panen.
Ketika benur memiliki ukuran yang seragam, petambak dapat lebih mudah menghitung hasil panen secara akurat, meminimalkan kerugian, dan meningkatkan efisiensi dalam proses budidaya.

2. Kondisi Fisik

Kondisi fisik benur sangat penting untuk menentukan kualitasnya. Benur unggul ditandai dengan bagian tubuh yang lengkap, seperti mata, antena, dan ekor.
ADVERTISEMENT
Mata yang mengkilap dan kulit yang bersih menunjukkan kesehatan yang baik. Antena harus berfungsi dengan baik, sedangkan ekor perlu terbuka dan membentuk kipas, menandakan bahwa benur siap untuk ditebar.
Selain itu, bentuk tubuh yang relatif lurus dan usus yang terisi penuh adalah indikator bahwa benur tersebut sehat. Benur yang dalam kondisi tidak sehat atau stres biasanya memiliki usus kosong, yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya.

3. Aktivitas Benur

Aktivitas benur yang sehat dapat dilihat dari responsnya terhadap rangsangan. Ketika diletakkan di air tenang, benur yang berkualitas baik akan melekat pada dinding atau dasar baskom.
Dalam kondisi air yang bergerak, benur sehat akan berenang melawan arus dengan lincah. Gerakan normal, tanpa miring atau terbalik, menunjukkan bahwa benur tersebut berada dalam kondisi baik dan siap untuk dibesarkan. Kipas ekor yang sering terbuka saat berenang juga merupakan tanda bahwa benur tersebut aktif dan sehat.
ADVERTISEMENT

4. Bebas dari Penyakit

Memastikan benur bebas dari penyakit sangat penting untuk kesuksesan budidaya. Penyakit pada benur kadang tidak terlihat secara kasat mata, sehingga pemeriksaan di laboratorium mungkin diperlukan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih benur dari hatchery terpercaya yang telah tersertifikasi SPF (Specific Pathogen Free).
Jika pada benur udang windu tidak ada ciri-ciri benur udang windu yang baik seperti di atas, maka ada kemungkinan benur itu terserang penyakit tertentu.
Benur yang terinfeksi penyakit dapat menularkan infeksi kepada organisme lain yang sehat, sehingga berpotensi menyebabkan gagal panen yang signifikan. Maka dari itu, jagalah kesehatan benur dengan maksimal. (Adi)
ADVERTISEMENT