Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Santan Pecah Ketika Dimasak, Pemula Wajib Tahu

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 Juni 2025 8:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Ciri-Ciri Santan Pecah Ketika Dimasak, Pemula Wajib Tahu
Inilah ciri-ciri santan pecah ketika dimasak yang wajib diketahui oleh pemula.
Seputar Hobi
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Santan Pecah. Unsplash/Saemi Kim
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Santan Pecah. Unsplash/Saemi Kim
ADVERTISEMENT
Bagi para pemula, memasak santan bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah santan yang pecah saat dimasak. Kenali ciri-ciri santan pecah di sini.
ADVERTISEMENT
Santan adalah salah satu bahan dasar yang krusial dalam masakan Indonesia, memberikan cita rasa gurih dan tekstur lembut pada berbagai hidangan.
Mengutip buku Gerakan Nasional Santan Eksklusif oleh dr. Zainal Gani (2021), santan adalah cairan kental berwarna putih yang terbuat dari daging kelapa tua dan dengan penambahan air dalam proses pembuatannya.

Ciri-Ciri Santan Pecah

Ilustrasi Ciri-Ciri Santan Pecah. Unsplash/Jason Briscoe
Santan pecah berarti lemak dan air dalam santan terpisah, menghasilkan tekstur yang menggumpal dan kurang menarik, serta mengurangi kelezatan masakan. Mengenali ciri-ciri santan pecah adalah kunci untuk mencegahnya dan menyelamatkan hidangan.

1. Perhatikan Tekstur Santan

Santan yang bagus dan tidak pecah akan memiliki tekstur kental dan homogen.
Jika santan mulai pecah, pemula akan melihat gumpalan-gumpalan seperti butiran minyak yang terpisah dari bagian cairnya. Gumpalan ini bisa terlihat mengambang di permukaan atau tersebar di seluruh santan.
ADVERTISEMENT

2. Perhatikan Warna Santan

Santan yang masih baik umumnya berwarna putih susu yang cerah. Santan yang pecah akan menunjukkan perubahan warna menjadi sedikit lebih bening atau transparan pada bagian cairnya, sementara gumpalan lemaknya akan tampak lebih putih atau kekuningan.

3. Perhatikan Aroma Santan

Santan segar memiliki aroma kelapa yang khas dan harum. Santan yang pecah mungkin tidak langsung mengeluarkan aroma yang tidak sedap, namun kualitas aromanya akan menurun dan kurang menggugah selera dibandingkan santan yang homogen.
Penyebab santan pecah umumnya karena paparan panas yang terlalu tinggi atau pengadukan yang kurang tepat. Panas berlebih menyebabkan lemak dalam santan terpisah dari airnya. Pengadukan yang tidak konsisten juga bisa mempercepat proses pemisahan ini.
Untuk mencegah santan pecah, selalu gunakan api kecil hingga sedang saat memasak santan. Aduk santan secara terus-menerus dan perlahan hingga mendidih. Pastikan pengadukan mencapai dasar panci agar panas merata dan santan tidak menggumpal di bawah.
ADVERTISEMENT
Jika melihat tanda-tanda santan mulai pecah, segera kecilkan api dan terus aduk dengan cepat. Terkadang, menambahkan sedikit es batu juga dapat membantu menyatukan kembali lemak dan air dalam santan yang mulai pecah.
Dengan memahami ciri-ciri ini dan menerapkan tips memasak yang tepat, pemula di dapur tidak perlu lagi khawatir santan pecah saat memasak. Hidangan akan selalu nikmat dengan tekstur santan yang sempurna!