Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Siap Menikah Menurut Psikologi
10 Juni 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menikah merupakan langkah penting dalam kehidupan seseorang yang melibatkan perpaduan emosi, komitmen, dan kesiapan mental. Ada beberapa ciri-ciri siap menikah dari perspektif Psikologi.
ADVERTISEMENT
Menurut Aziz yang dikutip oleh Muhammad Iqbal dalam buku Psikologi Pernikahan: Menyelami Rahasia Pernikahan Karya menjelaskan bahwa kata nikah berasal dari bahasa Arab, yaitu nakaha yang artinya menggabungkan, mengumpulkan atau menjodohkan.
Sebelum memasuki ikatan pernikahan, penting untuk memahami ciri-ciri yang menunjukkan kesiapan seseorang untuk mengambil langkah tersebut.
Ciri-ciri Siap Menikah
Dalam artikel ini, akan menjelaskan beberapa ciri-ciri siap menikah menurut perspektif Psikologi, yang dapat membantu individu memahami diri mereka sendiri dan pasangan mereka dengan lebih baik sebelum memutuskan untuk menikah.
1. Kematangan Emosional
Salah satu ciri-ciri siap menikah adalah kondisi emosional yang matang.
Seseorang yang mampu mengelola emosi dengan baik, memiliki kemampuan untuk mengatasi konflik dan stres dalam hubungan.
Individu yang matang emosional cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri, kebutuhan dan harapan, serta mampu berempati dan memahami perasaan pasangan.
ADVERTISEMENT
2 Kemandirian dan Ketergantungan yang Sehat
Seseorang yang siap menikah biasanya telah mengembangkan tingkat kemandirian yang cukup dan siap menjalani kehidupan mereka sendiri dengan baik. Selain itu juga memiliki kehidupan sosial yang seimbang, serta dapat mengurus diri sendiri secara fisik dan finansial.
Namun, kemandirian tidak berarti mengabaikan ketergantungan yang sehat pada pasangan.
Pasangan yang siap menikah mampu menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan komitmen dalam pernikahan, serta dapat memberikan dukungan emosional dan saling bergantung secara sehat.
3. Komunikasi yang Efektif
Keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting dalam pernikahan yang sehat dan bahagia.
Pasangan yang siap menikah memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan empati, berbicara dengan jujur, dan berkomunikasi secara terbuka.
Mampu mengungkapkan perasaan dan kebutuhan dengan cara yang tidak menyerang, serta menerima umpan balik dari pasangan mereka dengan sikap terbuka dan tidak defensif.
ADVERTISEMENT
4. Kesamaan Nilai dan Tujuan Hidup
Keberhasilan sebuah pernikahan seringkali bergantung pada kesamaan nilai dan tujuan hidup antara pasangan.
Individu yang siap menikah cenderung memiliki kesadaran yang kuat tentang nilai-nilai dan keyakinan mereka sendiri, dan telah menjelaskan apa yang penting bagi mereka dalam kehidupan.
Ketika pasangan memiliki kesamaan nilai-nilai tersebut, akan lebih mampu bekerja sebagai tim dalam mengatasi tantangan dan membangun masa depan yang diinginkan bersama.
Menikah merupakan langkah penting dalam hidup seseorang, dan kesiapan untuk menikah dapat dipahami melalui perspektif psikologi.
Kematangan emosional, kemandirian yang sehat, komunikasi yang efektif, kesamaan nilai dan tujuan hidup, serta kesiapan untuk berkompromi adalah beberapa ciri-ciri siap menikah. (DAI)