Ciri Melon Siap Panen beserta Cara Pengemasannya agar Kualitas Terjaga

Ilustrasi ciri melon siap panen. Sumber: pixabay

Waktu panen buah melon sangat memengaruhi kualitasnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri melon siap panen agar mendapat hasil berkualitas terbaik.

Dikutip dari buku Budi Daya Melon karya Redaksi AgroMedia, melon yang siap panen dapat dilihat dari penampakan fisik serta umur tanam melon. Untuk melon berdaging putih, biasanya panen dilakukan ketika berumur 35 hari setelah proses pembungaan.

Artikel ini akan membahas tentang ciri melon siap panen beserta cara pengemasannya agar kualitas terjaga. Simak pembahasannya di sini.

Ciri Melon Siap Panen

Ilustrasi ciri melon siap panen. Sumber: pexels

Berikut ini akan diuraikan ciri melon yang sudah siap panen.

1. Net atau jaring terbentuk menyelimuti permukaan buah

Pada buah melon yang sudah matang, akan telrihat jaring atau net yang menyelimuti permukaan buahnya. Jaring tersebut mulai menebal dan merata. Terdapat juga retakan pada bagian pangkal buah melon.

Selain itu, melon yang siap panen akan berubah warna dari warna hijau tua menjadi warna kekuningan.

2. Tangkai buahnya juga sudah berwarna kekuningan

Pada pangkal tangkai buah melon membentuk pola, seperti cincin. Pola cincin ini terbentuk dari daerah sekitar pangkal yang membentuk semacam cekungan serta jaring tidak terbentuk sempurna.

3. Aroma wangi melon mulai tercium

Aroma khas pada melon ini berasal dari gas etilen yang menandakan tingkat kematangan dan kemanisan yang cukup pada melon. Semakin kuat aromanya, tingkat kemanisan dan kematangan melon yang akan dipanen semakin tinggi.

Jika ciri-ciri tersebut sudah muncul, itu berarti buah melon sudah siap panen. Supaya buah melon dapat disimpan lebih lama saat proses distribusi, sebaiknya tangkai disisakan dengan memotong sepanjang 5-10 cm dari pangkal buah membentuk huruf T.

Cara Pengemasan Melon agar Kualitasnya Terjaga

Untuk menjaga kualitasnya, penting untuk memperhatikan cara pengemasan melon yang tepat.

Sebaiknya gunakan kemasan dari kayu biasa yang memiliki banyak lubang angin untuk mengemas dan mengangkut hasil panen buah melon.

Cara menyusunnya mulai dari bagian dasar kota diberi lapisan jerami kering yang cukup tebal terlebih dahulu, lalu berikan lapisan jerami di atasnya lagi. Lakukan cara tersebut hingga kotak tersebut terisi penuh.

Selain menggunakan kotak kayu, pengemasan buah melon juga bisa menggunakan rajutan benang yang mirip dengan jala lalu dimasukkan ke dalam kemasan karton. Dengan cara ini, kualitas buah melon dapat lebih terjaga.

Demikianlah penjelasan mengenai ciri melon siap panen beserta cara pengemasannya agar kualitas terjaga. (ARH)