Konten dari Pengguna

Hama Pohon Waru yang Sering Menyerang dan Cara Pencegahannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 Januari 2025 8:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hama pohon waru. Foto: Unsplash/Dawn McDonald
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hama pohon waru. Foto: Unsplash/Dawn McDonald
ADVERTISEMENT
Hama pohon waru sudah menjadi perhatian banyak petani dan pecinta tanaman karena dapat merusak pohon waru.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman e-journal.uajy.ac.id, pengertian hama adalah kegiatan budidaya tanaman semua hewan yang merusak tanaman atau hasilnya yang mana aktivitas hidupnya ini dapat menimbulkan kerugian secara ekonomis.

Hama Pohon Waru yang Sering Menyerang

Ilustrasi Hama pohon waru. Foto: Unsplash/ Div Manickam
Hama pohon waru, seperti pada tanaman lainnya, perlu diperhatikan oleh para petani untuk mencegah kerusakan yang bisa mengurangi hasil tanaman dan kualitas pohon.
Pohon waru (Hibiscus tiliaceus) adalah salah satu jenis pohon yang banyak ditemukan di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Pohon ini kerap digunakan sebagai tanaman hias, pelindung, atau peneduh di pekarangan dan taman.
Namun, pohon waru rentan diserang oleh berbagai jenis hama yang dapat merusak pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Beberapa hama yang sering menyerang pohon waru antara lain kutu putih, ulat bulu, dan kumbang penggerek batang.
ADVERTISEMENT

1. Kutu Putih (Mealybugs)

Kutu putih adalah hama kecil yang menempel pada daun dan batang pohon waru. Mereka menyedot cairan tanaman, menyebabkan daun menguning dan rontok. Infestasi kutu putih yang parah dapat melemahkan pohon dan membuatnya rentan terhadap penyakit lainnya.
Cara pencegahan kutu putih meliputi:

2. Ulat Bulu

Ulat bulu merupakan larva dari berbagai jenis ngengat yang memakan daun pohon waru. Serangan ulat bulu bisa menyebabkan defoliasi, dimana daun pohon habis dimakan dan menghambat proses fotosintesis.
Pencegahan ulat bulu dapat dilakukan dengan cara berikut.
ADVERTISEMENT

3. Kumbang Penggerek Batang

Kumbang penggerek batang menyerang dengan cara melubangi batang pohon dan bertelur di dalamnya. Larva yang menetas akan menggerogoti bagian dalam batang, menyebabkan kerusakan struktural yang serius.
Pencegahan kumbang penggerek batang meliputi:

4. Lalat Buah (Fruit Flies)

Lalat buah menyerang buah pohon waru dengan cara bertelur di dalamnya. Larva yang menetas akan memakan daging buah, menyebabkan buah menjadi busuk dan rontok sebelum matang.
Cara pencegahan lalat buah meliputi:
ADVERTISEMENT

5. Tungau Merah (Red Spider Mites)

Tungau merah adalah hama kecil yang hidup di bagian bawah daun pohon waru dan menghisap cairan sel tanaman. Serangan tungau merah menyebabkan daun menguning, mengering, dan rontok.
Pencegahan tungau merah dapat dilakukan dengan cara berikut.
Menjaga pohon waru dari serangan hama memerlukan perawatan rutin dan pemantauan yang teliti. Dengan tindakan pencegahan yang tepat, pohon waru dapat tumbuh subur dan sehat, memberikan manfaat estetika dan ekologis di lingkungan sekitar.(Yln)