Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Intip Cara Menanam Kacang Tanah Antigagal Berikut Ini
4 Maret 2023 19:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beberapa cara menanam kacang tanah antigagal untuk menghasilkan kacang yang melimpah . Tentunya artikel ini sangat cocok untuk Anda yang ingin memiliki sendiri tanaman kacang tanah di halaman belakang rumah.
ADVERTISEMENT
Kacang tanah berasal dari Amerika. Keberadaannya di Indonesia diperkirakan dibawa oleh para pedagang Spanyol ketika berlayar dari Meksiko ke Maluku pada 1597. Ada beberapa nama lain dari kacang tanah, diantaranya yaitu kacang una, kacang kole, kacang banggala, hingga kacang jebrol.
Dalam kacang tanah terdapat banyak kandungan protein dan lemak. Kadar proteinnya mencapai 25 gram per 100 gram sehingga bagus untuk pertumbuhan anak maupun vegetarian. Lemaknya pun bukan jenis lemak yang menyebabkan kolesterol, melainkan lemak jenuh yang akan menurunkan total kolesterol.
Cara Menanam Kacang Tanah Antigagal
Menurut Arinda dalam bukunya yang berjudul Budidaya Kacang Tanah dan Peluang Bisnisnya, kebutuhan akan kacang tanah di Indonesia sangatlah tinggi. Bahkan selalu meningkat setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Dengan prospek bisnis yang sangat bagus tersebut, Anda mungkin tertarik untuk melakukan budidaya kacang. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara untuk menanam kacang tanah yang antigagal.
1. Pemilihan Lahan Penanaman
Sebenarnya, kacang tanah lebih cocok ditanam pada posisi lahan di ketinggian 50 hingga 500 meter di atas permukaan laut. Dengan kata lain, kacang tanah cenderung cocok untuk ditanam pada daerah bersuhu tinggi.
Tanaman kacang tanah juga sangat membutuhkan paparan sinar matahari penuh untuk mendukung proses pertumbuhannya sehingga menghasilkan tumbuhan yang berkualitas.
2. Memilih Bibit Tanaman
Tidak semua kacang tanah dapat dijadikan bibit. Pilih kacang tanah yang sudah tua sebagai bibit, yaitu berusia setidaknya 100 hari. Ada beberapa ciri kacang tanah yang dapat dipilih menjadi bibit, yaitu warnanya kehitaman dan ketika dibuka terlihat selaput daranya.
ADVERTISEMENT
Bibit tersebut harus dijemur dulu selama 3 hingga 5 hari dengan paparan matahari langsung. Setelah itu, simpan bibit selama 3 hingga 6 bulan dan jangan sampai cangkang kacang terbuka. Buka cangkang kacang ketika sudah memenuhi bulan, dan bibit siap ditanam.
3. Mengolah Tanah Dengan Organik
Mengolah tanah dengan teknik organik akan menghasilkan kacang tanah berkualitas organik dan lebih alami tanpa campuran bahan lain. Caranya adalah dengan menggemburkan tanah, menaburkan kapur atau dolomit, kemudian melakukan pemupukan awal dengan dicampur ke tanah.
Setelah langkah awal tersebut sudah dilakukan, berikutnya adalah dengan membuat bedengan apabila tanah mudah tergenang air. Fungsinya adalah mencegah genangan air karena dapat menghambat proses pertumbuhan maupun perkembangan tanaman.
4. Penyiraman Tanaman
Apabila bibit sudah ditabur, pemilik harus melakukan penyiraman setiap hari. Waktu penyiraman paling tepat yaitu pada pagi dan sore hari. Selain itu, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan sinar matahari bagi tanaman.
ADVERTISEMENT
Biasanya, tanaman kacang tanah mulai tumbuh dan berkecambah jika sudah mencapai hari ke 4 hingga 7 dari proses penanaman.
5. Panen
Setelah kacang tanah sudah berusia sekitar 90 hari, maka kemungkinan besar tanaman sudah siap dipanen. Ada beberapa ciri dari kacang tanah yang siap panen . Mulai dari teksturnya yang mulai mengeras hingga daunnya yang mulai berguguran dan berwarna kuning.
Untuk mengetahui apakah tanaman kacang tanah sudah dapat dipanen adalah dengan mengambil kacang secara acak dan mengeceknya. Apabila kacang tanah sudah terisi penuh, maka artinya sudah siap untuk panen.
Demikian cara menanam kacang tanah antigagal yang dapat dilakukan di halaman rumah. Selamat mencoba! (LAU)