Konten dari Pengguna

Jarak Tanam Bayam Cabut Agar Hasil Panen Optimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
21 Agustus 2024 23:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi tanaman bayam sumber foto pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tanaman bayam sumber foto pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jarak tanam bayam cabut yang tepat dapat membuat hasil panen lebih optimal. Karena itu, hal ini harus benar-benar diperhatikan oleh para petani bayam agar mendapatkan keuntungan
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Atlas Tumbuhan Obat Indonesia karya dari Setiawan Dalimartha disebutkan bahwa bayam yang dijual di pasaran dan biasa dikonsumsi sebagai sayuran dikenal dengan bayam cabutan atau bayam sekul.
Lantas, berapa jarak tanam bayam cabut agar hasil panen optimal? Simak ulasannya di sini.

Jarak Tanam Bayam Cabut dan Cara Penanaman yang Tepat

ilustrasi bayam. Sumber foto: pexels.com
Cara menanam bayam cabut sendiri tidak terlalu sulit, bahkan terhitung mudah untuk pemula sekali pun.
Tanaman bayam (Amaranthus spp. L) merupakan sayur-mayur daun yang asalnya dari daratan Amerika, namun tumbuh subur di wilayah tropis termasuk Indonesia.
Tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji, caranya disebarkan secara langsung tanpa proses penyemaian.
Selain mudah tumbuh pada berbagai media, perawatannya tidak merepotkan. Hanya membutuhkan penyiraman, penyiangan dan pemupukan secara rutin saja.
ADVERTISEMENT
Umumnya, jarak tanam bayam cabut yang tepat berada di kisaran 10-15 centimeter agar tanaman tidak saling terhimpit saat tumbuh.

Cara Menanam Benih Bayam Cabut

Langkah pertama adalah membuat bedeng dengan lebar 1 m x panjang sesuai lahan. Besar bedengan sendiri optional. Pastikan sesuai dengan kondisi lahan agar tidak terendam saat turun hujan.
Kemudian taburkan pupuk dasar atau pupuk kandang dengan dosis 2 kilogram/10 m2. Tambahkan juga pupuk kimia seperti, TSP, KCL serta ZA dengan perbandingan 1:1:1 dengan dosis 1 kilogram/10 m2. Setelah rata, diamkan terlebih dahulu selama 7–10 hari saat sebelum penanaman.
Setelah tempat untuk menanam sudah siap, langkah berikutnya adalah menyiram bedeng dan buat larikan pada bedeng.
Lalu lanjutkan proses dengan menaburkan benih pada larikan tersebut sampai selesai. Bisa juga dengan menaburkan langsung benih pada bedengan secara merata.
ADVERTISEMENT
Caranya, campur benih bayam dengan dedak atau kompos agar tercipta jarak tanam secara otomatis sehingga tidak terlalu rapat.
Demikian pembahasan mengenai jarak tanam bayam cabut agar hasil panen optimal. (FRM)