Konten dari Pengguna

Jarak Tanam Cabe Keriting yang Sesuai agar Hasil Panen Berkualitas

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 November 2024 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jarak Tanam Cabe Keriting, Foto: Unsplash/Cyrus Crossan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jarak Tanam Cabe Keriting, Foto: Unsplash/Cyrus Crossan
ADVERTISEMENT
Cabe keriting adalah salah satu tanaman yang sering terinfeksi penyakit, seperti busuk cabang, busuk kuncup, dan layu. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, jarak tanam cabe keriting harus disesuaikan.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal e-J. Agrotekbis, Sujarwadi Erwin, Ramli, dan Adrianton, (2015: 493), pengaturan jarak tanam bertujuan untuk mendapatkan ruang tumbuh yang baik bagi tanaman guna menghindari persaingan unsur hara dan sinar matahari.

Jarak Tanam Cabe Keriting yang Sesuai

Ilustrasi Jarak Tanam Cabe Keriting, Foto: Unsplash/Steve Johnson
Jarak tanam cabe keriting yang ideal adalah 60x70 cm atau 70x70 cm. Dengan jarak ini, setiap tanaman mendapatkan ruang yang cukup untuk perkembangan akar dan batang, serta menjaga sirkulasi udara yang baik.
Sebelum menentukan jarak, bersihkan lahan dari gulma dan tambahkan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah. Buat lubang tanam dengan kedalaman 5-10 cm sesuai jarak tanam yang ditentukan, kemudian tanam bibit di setiap lubang.

Manfaat Jarak Tanam yang Sesuai

Ilustrasi Jarak Tanam Cabe Keriting, Foto: Unsplash/Artem Beliaikin
Jarak tanam yang tepat untuk cabe keriting akan berpengaruh langsung pada kualitas hasil panen. Berikut adalah manfaat penerapan jarak tanam yang ideal.
ADVERTISEMENT

1. Pertumbuhan yang Optimal

Jarak tanam yang ideal memberi setiap tanaman cabe keriting ruang yang cukup untuk berkembang tanpa harus berebut nutrisi, air, atau sinar matahari. Dengan begitu, setiap tanaman bisa tumbuh sehat, kuat, dan subur.

2. Sirkulasi Udara Terpenuhi

Jarak tanam yang ideal membuat sirkulasi udara di antara tanaman menjadi lebih baik. Sirkulasi udara ini membantu mengurangi kelembapan, yang menjadi tempat berkembangnya penyakit dan bakteri.

3. Mencegah Penyebaran Penyakit

Penyakit cabe keriting sering kali menyebar melalui kontak langsung antar tanaman atau kelembapan yang tinggi. Jarak tanam yang cukup membantu mengurangi kontak langsung antar tanaman, sehingga mencegah penyebaran penyakit.

4. Mengoptimalkan Fotosintesis

Tanaman cabe keriting membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis. Jarak tanam ini memastikan setiap tanaman mendapat paparan cahaya matahari yang merata, sehingga fotosintesis berjalan maksimal dan meningkatkan produktivitas tanaman.
ADVERTISEMENT

5. Efisiensi Pengelolaan Lahan

Jarak tanam yang sudah diperhitungkan akan memudahkan kegiatan perawatan seperti penyiraman, penyiangan, pemangkasan, dan pemupukan. Pengelolaan lahan menjadi lebih efisien dan menghemat tenaga serta waktu.
Demikianlah pembahasan mengenai jarak tanam cabe keriting yang sesuai. Dengan memperhatikan cara di atas, petani dapat mengoptimalkan hasil panen. (Nabila)