Konten dari Pengguna

Jarak Tanam yang Terlalu Rapat Menyebabkan Apa? Ini Penjelasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
4 November 2024 13:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jarak Tanam yang Terlalu Rapat Menyebabkan, Foto: Unsplash/www.zanda. photography
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jarak Tanam yang Terlalu Rapat Menyebabkan, Foto: Unsplash/www.zanda. photography
ADVERTISEMENT
Jarak tanam yang ideal sangat penting untuk memastikan pertumbuhan tanaman tetap optimal. Jarak tanam yang terlalu rapat menyebabkan berbagai masalah muncul sehingga berpotensi mengurangi hasil panen.
ADVERTISEMENT
Tujuan mengatur jarak tanam adalah untuk memberikan ruang tumbuh yang baik bagi tanaman, sehingga dapat menghindari persaingan dan mempermudah pemeliharaan.

Jarak Tanam yang Terlalu Rapat Menyebabkan Apa Saja?

Ilustrasi Jarak Tanam yang Terlalu Rapat Menyebabkan, Foto: Unsplash/Abigail Lynn
Mengutip buku Bertanam Tomat di Musim Hujan, Prof. Dr. M. Syukur, S.P., M.Si., dkk. (2015: 82), jarak tanam yang terlalu rapat menyebabkan kepadatan tanaman lebih tinggi karena jumlah populasi tanaman per satuan luas lahan lebih banyak.
Berikut adalah beberapa dampak negatif yang timbul akibat jarak tanam yang terlalu rapat.

1. Persaingan Mendapatkan Unsur Hara

Apabila diletakkan terlalu dekat satu sama lain, tanaman akan terus bersaing untuk mendapatkan unsur hara dari tanah. Jarak tanam yang terlalu rapat mengakibatkan tanaman tidak mendapatkan cukup nutrisi karena harus berbagi dengan banyak tanaman lain.
ADVERTISEMENT

2. Sirkulasi Udara yang Buruk

Sirkulasi udara yang baik dibutuhkan tanaman untuk mengurangi kelembapan dan menjaga suhu tetap stabil di sekitarnya. Jika tanaman terlalu rapat, sirkulasi udara akan buruk sehingga memengaruhi kesehatan daun dan batang.

3. Mengganggu Proses Fotosintesis

Jarak tanam yang terlalu rapat mengakibatkan sebagian tanaman tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup. Kondisi tersebut menyebabkan tanaman tidak dapat memasak makanan dengan fotosintesis dan menyebabkannya kekurangan nutrisi.

4. Menghambat Pertumbuhan Akar

Pada jarak tanam yang terlalu rapat, akar tanaman akan bersaing untuk mendapatkan ruang di dalam tanah. Tanaman yang akarnya tidak berkembang akan mengganggu penyerapan air dan nutrisi, sehingga rentan terhadap kekeringan.

5. Rentan terhadap Penyakit

Tanaman yang terlalu rapat akan meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman. Kelembapan yang terlalu tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, seperti bercak daun serta busuk akar.
ADVERTISEMENT

6. Menurunkan Kualitas Panen

Tanaman yang tumbuh tidak optimal karena jarak tanam terlalu rapat bisa menghasilkan panen yang lebih sedikit dan berkualitas rendah. Hal dapat berdampak pada keuntungan petani, terutama dalam skala komersial.
Demikianlah pembahasan mengenai jarak tanam yang terlalu rapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu. Dengan menjaga jarak tanam tetap ideal, petani dapat mengoptimalkan hasil panen dan mencegah timbulnya berbagai penyakit. (Nabila)