Konten dari Pengguna

Jengkol Berbuah Berapa Tahun? Ini Proses dan Waktu yang Dibutuhkan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
8 November 2024 21:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jengkol Berbuah Berapa Tahun, Foto:Unsplash/novita ramadhani
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jengkol Berbuah Berapa Tahun, Foto:Unsplash/novita ramadhani
ADVERTISEMENT
Jengkol berbuah berapa tahun adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh para petani dan pecinta tanaman ini. Sebagai tanaman khas Asia Tenggara yang memiliki rasa unik dan aroma khas, jengkol memang menarik minat banyak orang untuk membudidayakannya.
ADVERTISEMENT
Namun, proses berbuah pada pohon jengkol tidaklah instan dan memerlukan kesabaran serta perawatan yang intensif.
Umumnya, pohon jengkol membutuhkan beberapa tahun untuk mulai menghasilkan buah, dengan waktu yang bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan teknik budidaya yang diterapkan.

Jengkol Berbuah Berapa Tahun?

Ilustrasi Jengkol Berbuah Berapa Tahun, Foto:Unsplash/Mahen
Dikutip dari laman infarm, jengkol adalah salah satu tanaman khas Asia Tenggara yang populer di Indonesia, terutama karena rasanya yang khas dan teksturnya yang unik.
Namun, bagi para petani atau penghobi tanaman, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah jengkol berbuah berapa tahun.
Memang, tanaman ini tidak langsung berbuah setelah ditanam, dan membutuhkan waktu yang cukup lama hingga siap menghasilkan buah.
Secara umum, pohon jengkol mulai berbuah setelah mencapai usia sekitar 5 hingga 10 tahun, tergantung pada berbagai faktor. Beberapa pohon jengkol bisa mulai berbuah lebih cepat, tetapi ada juga yang memerlukan waktu lebih lama.
ADVERTISEMENT
Faktor utama yang mempengaruhi waktu berbuah jengkol adalah kondisi lingkungan, kualitas tanah, perawatan, dan teknik budidaya yang diterapkan.

Proses Pertumbuhan dan Perawatan

Proses pertumbuhan jengkol dimulai dari penanaman benih atau bibit. Pada fase awal, tanaman ini membutuhkan perhatian khusus, seperti penyiraman yang cukup, pemupukan, dan pengendalian hama. Pemilihan lokasi yang tepat juga sangat penting untuk mendukung pertumbuhannya.
Jengkol membutuhkan tanah yang subur dan memiliki drainase baik, serta iklim tropis yang hangat untuk tumbuh dengan optimal. Jika perawatan ini dilakukan dengan baik, pohon jengkol akan berkembang dengan baik dan siap berbuah setelah beberapa tahun.
Selain itu, pemangkasan dan pemupukan rutin akan mendukung proses pembungaan dan pembuahan pada pohon jengkol.
Meskipun pohon jengkol bisa tumbuh dengan baik tanpa banyak perawatan khusus, pemberian pupuk yang tepat dan pemangkasan yang teratur dapat membantu mempercepat proses berbuah.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pemilihan bibit yang unggul juga sangat penting. Bibit jengkol yang sehat akan lebih cepat berbuah dibandingkan dengan bibit yang kurang berkualitas.

Waktu yang Dibutuhkan untuk Berbuah

Meskipun umumnya pohon jengkol membutuhkan waktu 5 hingga 10 tahun untuk berbuah, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi waktu tersebut.
Tanaman yang ditanam di tanah yang subur dan memiliki perawatan yang baik mungkin akan mulai berbuah lebih cepat, sekitar 5 hingga 7 tahun.
Namun, jika kondisi tanah atau perawatan kurang optimal, pohon jengkol bisa memerlukan waktu lebih lama, bahkan lebih dari 10 tahun untuk menghasilkan buah.
Kesabaran adalah kunci utama dalam membudidayakan jengkol. Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, hasil dari pohon jengkol yang sehat dan subur tentu akan memuaskan.
ADVERTISEMENT
Setelah berbuah, pohon jengkol dapat terus menghasilkan buah dalam waktu yang lama, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi para petani yang menanamnya.
Dengan pemahaman yang tepat mengenai proses pertumbuhan dan waktu yang dibutuhkan, peternak atau penghobi tanaman bisa menyesuaikan perawatan dan harapan mereka terhadap pohon jengkol, yang akhirnya akan menghasilkan buah dengan kualitas terbaik. (DANI)