Jenis Domba di Indonesia dan Berbagai Kegunaannya

Ilustrasi jenis domba di indonesia. Foto: Pexels

Jenis domba di Indonesia sangat beragam setelah dikembangkan, baik untuk tujuan komersial maupun untuk pemenuhan kebutuhan lokal.

Artikel berikut akan menjelaskan berbagai jenis domba di Indonesia beserta kegunaannya berdasarkan buku Sukses Menggemukan Domba karya Ahmad dan Zainal.

Jenis Domba di Indonesia

Ilustrasi jenis domba di indonesia. Foto: Pexels

Pemeliharaan domba harus disesuaikan dengan tujuan usaha, sehingga pengenalan jenis-jenis domba mutlak diperlukan bagi mereka yang ingin menggeluti bidang ini.

Tidak sedikit jenis domba yang hidup dan berkembang di dunia, dan sudah beradaptasi dengan lingkungan setempat, termasuk di Indonesia.

Berikut domba yang tidak hanya berpotensi besar untuk dikembangkan, tapi juga memiliki sejarah perkembangan yang panjang di Indonesia:

1. Domba Garut

Sesuai namanya berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ciri-cirinya adalah bertanduk besar pada jantan, bulu tebal, tubuh kekar, dan tangguh. Selain untuk daging konsumsi, domba Garut juga terkenal dalam seni ketangkasan domba.

2. Domba Priangan

Memiliki tubuh yang relatif besar dan kuat dengan bulu yang lebat. Biasanya digunakan untuk daging konsumsi dan juga dalam seni ketangkasan domba. Berasal dari daerah Priangan, Jawa Barat.

3. Domba Texel Indonesia

Domba ini merupakan hasil persilangan antara domba lokal dengan domba Texel dari Belanda. Domba ini memiliki bulu putih, tubuh besar, dan daging yang berkualitas baik. Kegunaan utamanya adalah untuk produksi daging.

4. Domba Batur

Berasal dari dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah yang menghasilkan daging dan bulu. Cirinya adalah berbulu tebal dan panjang, cocok untuk daerah dingin.

5. Domba Wonosobo

Domba dari Jawa Tengah, Wonosobo, ini memiliki tubuh yang besar dan kuat, bulu berwarna putih atau kombinasi hitam dan putih. Domba ini dimanfaatkan daging dan bulunya.

6. Domba Ekor Gemuk

Domba ini tersebar di daerah-daerah tertentu di Indonesia, seperti Madura dan Sulawesi Selatan. Memiliki ciri ekor yang besar dan berlemak, sehingga daging dan lemak ekornya kerap dijadikan bahan pangan.

7. Domba Ekor Tipis

Banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang diambil dagingnya. Memiliki ciri ekor yang kecil dan ramping sesuai namanya.

8. Domba Merino

Berasal dari Spanyol, tetapi sudah dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia. Cirinya memiliki bulu sangat halus dan panjang juga tubuh besar. Domba ini menghasilkan bulu wol berkualitas tinggi dan daging.

Demikian adalah berbagai jenis domba di Indonesia dengan berbagai kegunaannya. (SP)