Jenis Tanah untuk Tanaman Jagung agar Tumbuh Optimal

Ilustrasi Jenis Tanah untuk Tanaman Jagung agar Tumbuh Optimal, Pexels/Alejandro Barrón

Jenis tanah untuk tanaman jagung berperan penting dalam menentukan hasil panen yang optimal. Tanaman jagung membutuhkan tanah dengan karakteristik tertentu agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan biji yang berkualitas.

Faktor seperti tekstur, kesuburan, serta kemampuan drainase tanah memengaruhi pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi. Dengan memilih jenis tanah yang sesuai, petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen jagung secara maksimal.

Jenis Tanah untuk Tanaman Jagung

Ilustrasi Jenis Tanah untuk Tanaman Jagung , Pexels/Dan Cristian Pădureț

Mengutip dari ecofarmingdaily.com, beberapa jenis tanah untuk tanaman jagung berikut ini dapat membantu tanaman tumbuh secara optimal.

1. Tanah Andosol

Terbentuk dari material vulkanik, tanah ini kaya akan mineral dan unsur hara. Struktur lempung berpasirnya membuatnya memiliki drainase yang baik serta mampu menahan air dalam jumlah cukup.

2. Tanah Latosol

Berwarna merah hingga kuning, tanah ini memiliki tekstur lempung dengan kandungan mineral cukup tinggi. Meskipun cenderung asam, tanah latosol dapat menjadi media tanam yang baik dengan pengapuran yang tepat.

3. Tanah Grumosol

Tanah ini berasal dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik dengan tekstur lempung berat. Meskipun kurang subur, tanah ini masih bisa ditanami jagung dengan pengelolaan yang baik, seperti pemberian pupuk organik dan peningkatan aerasi tanah.

4. Tanah Aluvial

Tanah ini berasal dari endapan sungai, bersifat subur, dan memiliki kandungan hara yang tinggi. Drainasenya cukup baik, sehingga cocok untuk tanaman jagung, terutama di daerah dataran rendah.

Jagung dapat tumbuh optimal pada tanah dengan pH 5,6–7,5, di mana unsur hara tersedia dalam jumlah cukup untuk pertumbuhan tanaman. Jika pH terlalu asam atau basa, diperlukan pengapuran atau pemberian bahan organik untuk menyeimbangkan pH.

Pengolahan tanah sebelum penanaman sangat penting. Pembajakan dan pencangkulan dilakukan untuk meningkatkan aerasi dan drainase tanah, serta mengurangi hama dan gulma. Pemberian pupuk organik atau kompos juga disarankan untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Dengan memilih jenis tanah yang sesuai dan melakukan pengelolaan yang baik, budidaya jagung dapat menghasilkan panen yang optimal dan berkualitas tinggi.

Itulah penjelasan mengenai jenis tanah untuk tanaman jagung agar tumbuh optimal.

Baca Juga: 8 Cara Memilih Jagung Manis dengan Akurat