Kenapa Ketupat Tidak Padat? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi Kenapa Ketupat Tidak Padat. Pexels/Din Aziz

Kenapa ketupat tidak padat menjadi pertanyaan yang sering muncul saat memasak hidangan khas Lebaran ini. Tekstur ketupat yang kurang padat bisa memengaruhi cita rasa dan kepuasan saat menyantapnya.

Dikutip dari buku Rahasia Memasak Ketupat yang Sempurna, Rina Susanti, 2017:45, disebutkan bahwa kepadatan ketupat bergantung pada jenis beras, teknik memasak, serta kepadatan anyaman janur yang digunakan.

Penyebab Ketupat Tidak Padat

Ilustrasi Kenapa Ketupat Tidak Padat. Pexels/Polina Tankilevitch

Kenapa ketupat tidak padat bisa disebabkan oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah pemilihan beras yang kurang tepat.

Berdasarkan buku Teknik Pengolahan Nasi dan Olahannya, R. Dwi Haryati, 2018:62, disebutkan bahwa beras dengan kadar amilosa rendah cenderung menghasilkan tekstur yang lembek, sehingga ketupat tidak padat setelah dimasak.

Beras yang terlalu pulen tidak mampu mempertahankan bentuknya dengan baik dalam anyaman ketupat.

Selain itu, kepadatan isian dalam anyaman ketupat juga berpengaruh. Jika beras diisi terlalu sedikit, hasil akhirnya akan kurang padat.

Dikutip dari buku Resep Tradisional Nusantara, Ibu Lestari, 2019:88, perbandingan ideal adalah mengisi sekitar dua pertiga bagian selongsong ketupat.

Hal ini dilakukan agar butiran beras dapat mengembang dengan sempurna saat direbus. Jika terlalu penuh, ketupat justru bisa menjadi terlalu keras.

Teknik perebusan yang kurang tepat juga menjadi penyebab kenapa ketupat tidak padat. Jika air rebusan kurang banyak atau waktu perebusan terlalu singkat, beras tidak akan matang secara merata.

Berdasarkan buku Seni Memasak Hidangan Khas Lebaran, Dian Pertiwi, 2020:74, disebutkan bahwa perebusan ketupat harus dilakukan selama minimal 4–5 jam agar tekstur ketupat menjadi lebih padat dan kenyal.

Cara Mencegah Ketupat yang Kurang Padat

Ilustrasi Kenapa Ketupat Tidak Padat. Pexels/MART PRODUCTION

Untuk mendapatkan ketupat yang lebih padat, pemilihan jenis beras sangat penting. Beras dengan kadar amilosa tinggi, seperti jenis IR 42, lebih cocok digunakan. Teknik perendaman beras sebelum dimasak juga perlu diperhatikan.

Berdasarkan buku Memasak dengan Teknik Tradisional, Siti Rahmah, 2021:91, beras sebaiknya direndam selama 30–60 menit agar lebih mudah menyerap air dan mengembang secara merata saat dimasak.

Selain itu, perebusan ketupat harus dilakukan dalam jumlah air yang cukup. Pastikan ketupat benar-benar terendam dalam air mendidih selama proses perebusan.

Jika air mulai berkurang, tambahkan air panas agar suhu tetap stabil. Penggunaan panci bertekanan tinggi juga dapat membantu mempercepat proses pematangan dan memastikan tekstur yang lebih padat.

Memahami kenapa ketupat tidak padat serta cara mencegahnya akan membantu menghasilkan ketupat yang sempurna.

Dengan pemilihan beras yang tepat, pengisian yang sesuai, serta teknik perebusan yang benar, ketupat bisa lebih padat, kenyal, dan nikmat saat disajikan. (Anggie)

Baca Juga: Cara Isi Ketupat Pulut dengan Benar untuk Lebaran 2025