Kenapa Kucing Berisik Saat Kawin? Ini Penyebabnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
10 Maret 2024 23:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Kenapa Kucing Berisik Saat Kawin?. Sumber: Andre/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Kenapa Kucing Berisik Saat Kawin?. Sumber: Andre/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Kucing yang sedang kawin sangat mengganggu manusia, karena berisik dan mengeluarkan suara yang keras. Lantas kenapa kucing berisik saat kawin? Apa penyebabnya dan pada usia berapa kucing siap kawin?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui jawabannya, perhatikan uraian berikut!

Kenapa Kucing Berisik Saat Kawin?

Ilustrasi: Kenapa Kucing Berisik Saat Kawin?. Sumber: muralidharan Thiyagarajan/Pexels.com
Kucing yang tidak steril dan masuk masa birahi pasti akan berisik, bahkan akan lebih berisik saat kawin. Sebenarnya saat kawin kucing betinalah yang mulai mengeong keras terlebih dahulu.
Kucing betina melakukan ini sebab kucing sudah sangat birahi dan bertujuan untuk menarik perhatian kucing jantan agar datang mengawininya. Ketika kucing jantan datang dan membalas mengeong ke kucing betina, artinya proses kawin akan berlangsung.
Selama berlangsungnya proses kawin kucing jantan dan betina akan saling mengeluarkan suara yang berisik. Suaranya mirip kucing berkelahi. Lantas kenapa kucing berisik saat kawin?
Alat kelamin kucing jantan berduri dan jika terjadi proses perkawinan, kucing betina akan kesakitan. Alat kelamin kucing jantan tertutup dengan duri keratin yang kecil.
ADVERTISEMENT
Fungsi duri ini untuk merangsang kucing betina ovulasi dan menjaga agar tidak terpeleset ketika kawin. Duri pada kelamin kucing jantan ini hanya memicu terjadinya stimulus neuroendokrin yang mengakibatkan syok hormonal (LH) pada kucing betina.
Syok hormonal sendiri bisa bekerja sekitar 24-36 jam sesudah kawin. Setelah kawin perilaku betina akan sangat manja dan dramatis.
Perkawinan pada kucing bisa terjadi antara 11-95 menit, namun rata-rata proses perkawinan terjadi sekitar 19 menit. Kucing yang telah masuk usia matang bisa kawin sebanyak 10 kali dalam satu jam. Jadi sehari bisa kawin sekitar 50 kali.
Sesaat setelah proses kawin, pupil mata kucing betina akan membesar dan sebagian besar betina akan mengeong dengan nada keras.
ADVERTISEMENT
Kemudian kucing betina akan langsung menyerang jantan dengan begitu agresif. Setelah itu, kucing betina akan menjilati alat kelaminnya sekitar 1-7 menit.
Jika proses perkawinan berhasil, maka kucing betina akan hamil. Masa kehamilan pada kucing berlangsung 58-67 hari.
Kucing betina bisa kawin dengan banyak kucing jantan saat birahi. Hal inilah yang membuat warna bulu anak kucing yang dilahirkan juga berbeda-beda.

Usia Ideal Kucing Kawin

Eny Pujiastuti dalam buku berjudul Kucing Keren Zaman Now menjelaskan bahwa kucing betina siap kawin saat usianya sudah masuk 10 bulan.
Namun, alangkah baiknya menunda perkawinan sampai induk betina berusia 1,5 tahun dan jantan berusia 2 tahun. Tujuan penundaan perkawinan agar induk tetap sehat dan bugar setelah melahirkan.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang kenapa kucing berisik saat kawin dan alasannya. Semoga membantu! (eK)