Konten dari Pengguna

Kenapa Tepung Roti Tidak Menempel? Ini Penjelasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Mei 2025 9:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Kenapa Tepung Roti Tidak Menempel? Ini Penjelasannya
Kenapa tepung roti tidak menempel? Simak penjelasannya berikut ini.
Seputar Hobi
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kenapa Tepung Roti Tidak Menempel? Ini Penjelasannya, Unsplash/Semih KOCA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kenapa Tepung Roti Tidak Menempel? Ini Penjelasannya, Unsplash/Semih KOCA
ADVERTISEMENT
Kenapa tepung roti tidak menempel? Pertanyaan ini sering muncul saat adonan sulit menyatu atau tekstur roti terasa kurang sempurna.
ADVERTISEMENT
Tepung yang tidak menempel dengan baik bisa menjadi tanda adanya masalah dalam proses pencampuran atau pemilihan bahan.
Memahami penyebabnya penting agar adonan bisa terbentuk dengan baik dan menghasilkan roti yang empuk serta memiliki struktur yang ideal.

Kenapa Tepung Roti Tidak Menempel?

Ilustrasi Kenapa Tepung Roti Tidak Menempel? , Unsplash/Samee Anderson
Kenapa tepung roti tidak menempel? Salah satu faktor penyebab tepung roti tidak menempel adalah kadar gluten dalam tepung roti.
Mengutip dari buku Mie Mocaf Tepung Ceker, Dwi Yuni Hastati, (2024), gluten adalah protein penting dalam tepung terigu yang bertanggung jawab membentuk jaringan elastis dan memberikan daya rekat pada adonan.
Jika kadar gluten dalam tepung rendah atau gluten tidak berkembang dengan baik selama pengadukan, maka daya rekat tepung akan berkurang sehingga tepung sulit menempel pada permukaan adonan.
ADVERTISEMENT
Selain kadar gluten, faktor tekstur tepung juga sangat berpengaruh. Tepung yang sangat halus dan kering biasanya memiliki partikel yang mudah terpisah sehingga tidak mudah menempel.
Sebaliknya, tepung dengan tekstur agak kasar dan kandungan air yang seimbang cenderung memiliki daya rekat yang lebih baik.
Kelembapan lingkungan sekitar juga memainkan peran penting. Udara yang terlalu kering dan suhu rendah membuat tepung menjadi lebih kering dan kehilangan kemampuannya untuk menempel.
Sedangkan, kelembapan yang cukup akan membantu meningkatkan daya rekat tepung.
Proses pengadukan adonan merupakan faktor krusial lainnya. Pengadukan yang tidak memadai menyebabkan jaringan gluten tidak terbentuk secara merata. Akibatnya, tepung tidak terikat dengan baik ke bahan lain dan tidak menempel secara optimal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penambahan bahan seperti gula dan lemak dalam jumlah berlebihan dapat menghambat perkembangan gluten.
Gula menarik air dari gluten sehingga melemahkan jaringan, sementara lemak bisa melapisi partikel tepung sehingga mengurangi kontak antar gluten dan air, menurunkan kemampuan tepung menempel.
Faktor lain yang bisa memengaruhi adalah penggunaan tepung yang sudah terlalu lama disimpan sehingga tekstur dan kandungan airnya berubah, menjadikan tepung lebih kering dan kurang lengket.
Demikian pula, suhu bahan dan lingkungan kerja juga menentukan; suhu yang terlalu dingin atau panas dapat mengubah karakteristik adonan.
Itulah penjelasan mengenai kenapa tepung roti tidak menempel. Memperhatikan faktor penyebab tepung roti tidak menempel akan memudahkan dalam menghasilkan adonan yang berkualitas dan tekstur roti yang ideal.
ADVERTISEMENT