Kriteria Vertical Garden yang Baik untuk Pemula

Ilustrasi Kriteria Vertical Garden yang Baik, Unsplash/Daniel Funes Fuentes

Dengan kriteria vertical garden yang baik untuk pemula, vertical garden tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan mudah dipelihara.

Dengan memanfaatkan ruang vertikal di halaman belakang, taman yang menakjubkan dan fungsional yang menghemat ruang dapat diciptakan.

Bagi yang mempunyai balkon kecil yang penuh sesak atau halaman belakang yang sempit, berkebun vertikal adalah cara yang kreatif dan ramah lingkungan untuk menumbuhkan minat berkebun.

Kriteria Vertical Garden yang Baik

Ilustrasi Kriteria Vertical Garden yang Baik, Unsplash/Cherry Laithang

Jika ingin membuat vertical garden, ada beberapa kriteria yang dapat diterapkan. Berikut adalah beberapa kriteria vertical garden yang baik untuk pemula.

1. Pencahayaan

Dikutip dari situs livewall.com, dalam kebanyakan kasus, pencahayaan dalam ruangan yang umum tidak cukup intensitasnya dan spektrum warnanya tidak memadai untuk menanam tanaman pangan yang sehat.

Sayangnya, dinding tanaman di dalam ruangan kemungkinan tidak akan berfungsi baik kecuali jika menghadap jendela besar yang terbuka yang mendapatkan sinar matahari langsung selama beberapa jam setiap hari.

Dinding luar dan menerima cukup sinar matahari langsung dapat menghasilkan panen yang melimpah.

Biasanya, dinding luar yang ditanami tanaman tumbuh paling baik di dinding yang menghadap ke selatan atau barat. Lokasi untuk vertical garden harus mempunyai pencahayaan yang cukup agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Dikutip dari situs kuhl.com, setiap tanaman mempunyai kebutuhan cahaya yang berbeda, jadi penting untuk memahami seberapa banyak sinar matahari yang dibutuhkan oleh tanaman dan di mana menempatkan vertical garden.

Hal tersebut untuk memastikan tanaman menerima jumlah cahaya yang tepat.

2. Drainase

Kriteria vertical garden yang baik selanjutnya adalah drainase. Sistem vertical garden harus mempunyai sistem drainase yang baik agar tidak ada air yang menggenang pada tanaman.

Drainase yang baik mungkin adalah kebutuhan tanaman yang paling diabaikan dalam desain vertical garden. Drainase yang baik dibutuhkan untuk mencegah penyakit, infeksi jamur atau bakteri, dan penumpukan garam di pot tanaman hidup.

3. Penyiraman

Vertical garden harus disiram secara rutin dengan minimal penyiraman 3 kali sehari. Seperti halnya tanaman apa pun, penyediaan jumlah air yang optimal, tidak terlalu sedikit dan tentu saja tidak terlalu banyak, sangat penting untuk keberhasilan.

Dikutip dari situs kuhl.com, karena taman vertikal mempunyai volume tanah yang terbatas, penting untuk menyiram tanaman secara teratur guna memastikan tanaman mempunyai cukup air.

Pertimbangkan untuk memasang sistem irigasi tetes atau pengatur waktu penyiraman untuk membantu menjaga penyiraman yang konsisten.

Alat pengukur kelembapan atau memeriksa tanah secara teratur dengan jari-jari tangan untuk menentukan kapan harus menyiram tanaman.

Dengan menerapkan kriteria vertical garden yang baik, vertical garden yang dibangun tidak hanya akan mempercantik ruang tetapi juga memberikan manfaat ekologis, meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan suasana yang lebih sejuk dan nyaman. (Mey)

Baca juga: Berkebun Vertikal: 5 Langkah Mudah Memulainya di Lahan Sempit